REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Manchester City Aymeric Laporte iri melihat Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia 2018. Ia tidak masuk dalam skuat yang dibawa Didier Deschamps ke Rusia.
"Ada kecemburuan, sejujurnya," kata Laporte dikutip dari fourfourtwo, Senin (23/7).
Sebagai seorang pemain tentu ia ingin tampil membela tim nasional. Tapi semua menjadi keputusan pelatih dalam menentukan pemain.
"Keputusan telah dibuat dan anda hanya harus menerima keputusan itu," kata Laporte.
Laporte sebelumnya selalu masuk dalam skuat prancis U-17 hingga U-21. Bahkan ia ia sempat masuk dalam pemain yang dipilih Deschamps saat laga persabahatan kontra Spanyol bulan Maret silam. Namun belakangan namanya tidak jadi pilihan di skuat senior.
"Tidak mengejutkan bahwa saya tidak terlibat (Tim Senior). Namun tetap kecewa bagi saya karena tidak terlibat," kata Laporte.
(baca juga: Merasa Didiskriminasi, Ozil Mundur dari Timnas)
Pemain berusia 24 tahun ini ingin fokus bersama City. Kesuksesan meraih gelar Liga Primer pada musim lalu menjadi motivasi tertingginya.
"Saya telah enam bulan berada disini. Kami memenangkan dua gelar dan tentu saja, kami memenangkan banyak pertandingan," kata Laporte.
Laporte selalu menjadi pilihan utama di City dan berusaha seterusnya mempertahankan posisi tersebut.
"Saya akan selalu berusaha keras untuk tetap di starting XI dan memenangkan pertandingan. Maka saya harap bisa terus melakukannya," ujar Laporte.