REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah pagi ini bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, sejumlah isu menjadi prioritas pembahasan dalam pertemuan ini, di antaranya yakni masalah perbatasan dan perlindungan.
"Presiden menyampaikan beberapa prioritas yang harus ditindaklanjuti, antara lain masalah perbatasan dan perlindungan TKI," kata Retno di Istana Bogor, Jawa Barat.
Pembahasan secara detail pun akan dilakukan oleh kedua menlu. Retno mengatakan, Menlu Malaysia sangat menghargai dan mengagumi demokrasi dan reformasi di Indonesia yang dinilai berjalan dengan baik.
"Menlu Malaysia sangat hargai dan kagum pada demokrasi dan reformasi Indonesia. Dimulai berjalan dengan baik," tambahnya.
Seperti diketahui, kunjungan kehormatan Menlu Malaysia di Jakarta ini berlangsung dari 20-23 Juli 2018. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Saifuddin ke Indonesia sejak dilantik menjadi menlu pada 2 Juli lalu di bawah pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Menurut Direktur Kerjasama Asia Tenggara Kemlu RI Denny Abdi, salah satu isu yang dibahas yakni penanganan diskriminasi terhadap produk minyak sawit di Uni Eropa serta pembahasan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.