REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mateo Kovacic meminta kejelasan dari pelatih anyar Julen Lopetegui tentang kelanjutan nasibnya di Real Madrid. Gelandang muda 24 tahun itu hanya menjadi pemain cadangan selama tiga musim di Madrid. Kovacic kalah bersaing dengan Luka Modric, Casemiro, dan Toni Kroos.
"Kalau hanya menjadi pemain cadangan, lebih baik saya pindah ke klub lain yang lebih mempercayai saya sebagai pemain inti," kata Kovacic dikutip dari Marca, Senin (23/7).
Kovacic tahu diri bahwa tidak mudah baginya merebut posisi starter di Los Blancos. Sejak dibeli dari Inter Milan pada 2015 lalu, Kovacic melihat persaingan di Madrid sangat alot karena klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu berisi banyak pemain bintang.
Kovacic merasa usianya banyak terbuang dengan duduk manis di bangku cadangan. Pemain 24 tahun itu tak mau berlama-lama menjadi pemain pelapis karena ia ingin selalu dapat mengamankan posisi di timnas Kroasia. Kovacic digadang-gadang akan menjadi pengganti Modric di timnas Kroasia.
Walau hanya jadi cadangan, Kovacic tidak pernah sepi peminat. Inter Milan dan AC Milan sudah lama berniat memulangkan Kovacic ke Serie A Italia. Tetapi, Madrid hanya akan melepas Kovacic kepada klub yang berani membeli secara permanen dengan harga tak kurang dari 30 juta euro. "Saya adalah pemain sepak bola. Saya sangat ingin bermain. Saya masih muda dan ingin tantangan," ujar Kovacic.
Walau hanya menjadi cadangan, Kovacic turut merasakan kebanjiran prestasi selama tiga tahun di Madrid. Ia merasakan tiga gelar juara Liga Champions, satu gelar La Liga Spanyol, dan Copa del Rey.