REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut kehadiran Partai Demokrat memiliki arti besar di poros koalisi Partai Gerindra, PAN, PKS. Karena itu, ia berharap pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memcapai kesepakatan koalisi.
"Selain bisa berkoalisi dengan PKS dan PAN, kami juga berharap bisa berkoalisi dengan Demokrat. Kehadiran Demokrat dalam koalisi kami akan sangat memberi arti yang besar," ujar Riza di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Menurut Riza, pertemuan keduanya juga akan membahas nama-nama cawapres untuk Prabowo. Riza memngatakan Partai Gerindra memahami kenginan setiap parpol untuk mengusung kader-terbaiknya duduk sebagai cawapres.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/ketua-umum-partai-demokrat-susilo-bambang-yudhoyono-kiri-melakukan-_170801165936-724.jpg)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan). (ANTARA)
Jika nanti SBY mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres maka hal itu akan menjadi perhatian bagi Gerindra. AHY akan menjadi nominasi di samping nama-nama yang ada.
“Tentu nama cawapres yang akan disampaikan nanti akan kita dengar langsung dari Pak SBY," ujar Riza.
Namun untuk keputusan nama cawapres, Riza memastikan akan terlebih dahulu didiskusikan dengan PAN juga PKS. "Pak Prabowo dan Gerindra tak akan mungkin memutuskan sepihak. Kami sangat menghormati PKS dan PAN yang sudah lebih dulu brkoalisi dengan Gerindra dan akan mengusung Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Komisi II DPR tersebut.
Pertemuan Prabowo-SBY itu akan dilaksanakan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7) pukul 19.30 malam.