REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7). Pantauan Republika.co.id, Prabowo hadir sekira pukul 19.15 WIB.
Prabowo yang hadir mengenakan batik cokelat lengan panjang, langsung disambut SBY yang juga mengenakan batik cokelat lengan panjang seusai turun dari kendaraan. SBY pun langsung mengajak Prabowo masuk ke rumahnya yang sudah dipenuhi jajaran petinggi Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
"Nanti ya kita meeting dulu, sabar nanti saya jelaskan," ujar SBY singkat sesaat sebelum masuk.
Sejumlah petinggi Partai Gerindra yang ikut mendampingi Prabowo dalam pertemuan, antara lain, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ferry Juliantono, Sugiono, Eddy Prabowo, dan Rahmawati Soekarnoputri.
Sementara sebagai tuan rumah, SBY didampingi petinggi DPP Partai Demokrat mulai dari sekjen hingga wakil ketua umum. Saat ini, dua tokoh nasional itu sedang berbincang di dalam membahas penjajakan koalisi menuju Pilpres 2019.
Baca juga: Demokrat: SBY-Prabowo akan Berdialog Empat Mata
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan berdialog empat mata. "Pertemuan empat mata saja," kata Syarief Hasan dijumpai di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7).
Menurut Syarief, SBY dan Prabowo secara garis besar akan membicarakan tiga hal. Ketiganya, yaitu bertukar pandangan mengenai persoalan bangsa, membahas solusi mengatasi persoalan bangsa lima tahun ke depan, serta membicarakan seputar pilpres.
Dia mengatakan, selain pembahasan pilpres, akan dibahas juga masalah calon wakil presiden. Terkait peluang putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, Syarief menekankan jika memang itu yang terbaik bagi bangsa, Demokrat mendukung.
Prabowo dan SBY dijadwalkan bertemu di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa malam ini. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh partai tersebut akan membahas peluang koalisi.