Selasa 24 Jul 2018 21:31 WIB

BRI Meriahkan Gelaran Kirab Obor Asian Games 2018 di Bali

BRI berharap kirab dapat meningkatkan antusiasme masyarakat akan Asian Games.

Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago.
Foto: BRI
Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan event olah raga terbesar di Asia, yakni Asian Games 2018 hanya tinggal menghitung hari. Guna menyambut acara tersebut pemerintah mengajak seluruh pihak untuk terlibat secara aktif dalam Kirab Obor atau Torch Relay Asian Games 2018 di 53 kota yang terdapat di 18 provinsi di Indonesia.

Proses penyalaan api abadi Obor Asian Games telah dilaksanakan dengan mengambil api abadi yang terdapat di Stadion Nasional Dhyan Chad, New Delhi, India pada Ahad (15/7). Kemudian, api dibawa ke Indonesia melalui penerbangan Boeing 737-400 miliki TNI Angkatan Udara Indonesia yang didaratkan di Lapangan Udara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Setelah Kirab Obor pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2018 di Yogyakarta, yang diteruskan ke Banyuwangi. Kini saatnya Api Abadi melewati propinsi Bali, melalui sejumlah Rute, yakni Gilimanuk, Kuta, dan Denpasar.

Dalam rangkaian tersebut, Bank BRI sebagai salah satu Official Prestige Partner Asian Games 2018 ikut memeriahkan prosesi Torch Relay Asian Games 2018. Obor dibawa langsung oleh Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago dengan berlari sejauh 300 meter menuju lapangan Puputan Renon, Denpasar, Bali  pada Selasa (24/7).

“Kirab Obor Asian Games 2018 atau Torch Relay ini sebagai penanda keikutsertaan Bank BRI untuk mendukung dan memeriahkan event olah raga terbesar di Asia tersebut. Kami percaya melalui momen ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat mengenai Asian Games 2018 yang akan di gelar di Jakarta–Palembang,” ungkap Andrinof A Chaniago seperti dalam siaran persnya.

Komisaris Utama Bank BRI tersebut melakukan lari dengan membawa obor selama lebih kurang 30 menit, selanjutnya Andrinof A Chaniago langsung menyerahkan obor kepada Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan secara bersama–sama  menyalakan api abadi di Mini Cauldron yang terletak di depan Monumen Bajra Sandhi. Nantinya, api abadi akan terus dibawa oleh pengususung  menuju Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 25 Juli 2018.

Turut hadir  dalam acara tersebut Menteri Pariwisata RI Arief Yahya beserta Kepala Polisi Daerah Bali Irjen Polisi Petrus Reinhard Golose yang ikut menyaksikan prosesi Torch Relay tersebut. Untuk memeriahkan dan meramaikan acara kirab, Bank BRI menyiapkan dan menghadirkan sejumlah hiburan rakyat untuk menghibur para pengunjung di Lapangan Puputan Renon. Di antaranya parade Traditional Dance, seperti Tari Hanuman, Tari Kecak, Tari Sekarjagat, dan hiburan Gamelan, serta performance Band Akustik dari Goody Bag Band.

Tidak hanya itu, BRI juga menghadirkan aneka jajanan yang kekinian melalui berbagai tenant food truck yang berasal dari para pengusaha UMKM yang menjadi nasabah binaan Bank BRI di Bali. Di arena makanan ini para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai aneka pilihan menu jajanan yang variatif serta voucher belanja yang dibagikan kepada masyarakat selama acara berlangsung.

Di arena lain, BRI juga menyiapkan booth mini sport competition yang berisi berbagai kompetisi olah raga di antaranya Mini Competition Basket Ball, Mini Competition Panahan, dan Mini Copetition Tenis Meja. Penyediaan arena sport ini sebagai salah satu usaha BRI untuk menghidupkan energi olah raga sportivitas para pengunjung, sekaligus kembali menyuarakan tema Asian Games 2018 kepada masyarakat.

Untuk para pemenang kompetisi mini sport, Bank BRI telah menyediakan berbagai hadiah menarik, salah satunya adalah merchandise Asian Games 2018. “Harapan kami melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui lebih banyak mengenai pelaksanaan event Asian Games 2018 yang saat ini tengah dikebut oleh pemerintah. Kirab obor ini juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat luas yang hadir di sekitar lokasi acara dan mempromosikan wisata kota pelaksanaan Torch Relay 2018,“ tutup Andrinof.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement