Selasa 24 Jul 2018 23:08 WIB

BPTJ Siapkan Alternatif Jika Penutupan Jalan Tol Ditolak

BPTJ siap bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah kendara menlintas dipintu Tol Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah kendara menlintas dipintu Tol Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan saat ini tengah mengusulkan penutupan 19 pintu tol saat Asian Games 2018. Hanya saja, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengungkapkan rencana tersebut bisa saja tidak disetujui. 

Jika rencana penutupan 19 pintu tol ditolak, Bambang memastikan sudah menyiapkan alternatif. "Kita punya rencana A dan rencana B, masih ada waktu kan (menjelang Asian Games)," kata Bambang di Gedung DPR, Selasa (24/7). 

Dia menjelaskan, jika penutupan pintu tol tidak bisa dilakukan maka upaya lain tetap harus dilakukan agar lalu lintas terutama untuk atlet lancar. Bambang berencana akan bekerja sama dengan petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas. 

"Misalnya kita menggunakan tenaga petugas kepolisian secara manual. Juga kita lihat, kalau itu dilakukan teman kepolisian siap atau nggak," jelas Bambang. 

Bambang mengatakan pada dasarnya jalan yang digunakan saat Asian Games 2018 berlangsung tidak hanya untuk kebutuhan acara tersebut. Dia memastikan jalan tetap digunakan separuh untuk masyarakat dan setengahnya lagi untuk kegiatan Asian Games 2018. 

Untuk itu, dia menegaskan nantinya akan ada pembagian jalur yang akan dilakukan. "Kan lingkarnya ada dua. Tapi pokoknya akan kita lihat, masih banyak pilihan," ujar Bambang. 

Sebelumnya, BPTJ merencanakan akan melakukan penutupan 19 pintu tol. Sepuluh pintu tol yang akan ditutup yaitu Ancol Barat 2, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati dan TMII. Kesepuluh pintu tol tersebut direncanakan akan ditutup  pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. 

Sedangkan untuk pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB hanya sembilan pintu tol yang rencananya akan ditutup. Kesembilan pintu tol tersebut yaitu Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas, dan TMII.

BPTJ memastikan rencana penutupan pintu tol tersebut diprioritaskan untuk rute GBK, Velodrome, dan Cibubur. Sementara rute lainnya, akan disesuaikan juga dengan diskresi kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement