Rabu 25 Jul 2018 10:32 WIB

Tim Kecil Demokrat-Gerindra Segera Matangkan Koalisi

Kerja tim tersebut sampai waktu pendaftaran capres-cawapres.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Prabowo dan SBY
Prabowo dan SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim kecil Partai Demokrat dan Partai Gerindra segera bergerak dan bekerja pascakesepakatan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (24/7) malam. Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan tim akan mematangkan poin-poin visi dan misi dalam koalisi lima tahun ke depan.

"Jika menyimak apa yang disampaikan Pak SBY itu adalah jangka panjang lima tahun ke depan. Artinya secara umum koalisi ini kan sudah terbentuk. Jadi nanti tim kecil akan menyusun apa yang jadi visi misi dalam pemerintahan ini ke depan," ujar Ferdinand usai pertemuan SBY-Prabowo di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7) tadi malam.

Menurut Ferdinand, tim akan fokus menyusun kerangka visi dan misi koalisi. Namun, tim tidak akan bicara mengenai capres maupum cawapres. "Sapa capres cawapres tetap kita serahkan ke Bapak Ketum kami Pak SBY dan Ketum Gerindra Pak Prabowo," kata Ferdinand.

Baca: 'Apa Pun Hasil Prabowo-SBY, PKS Tetap Sekutu Gerindra'

Kerja waktu tim kecil tersebut, kata Ferdinand, kemungkinan sampai waktu pendaftaran capres maupum cawapres. Karenanya, beberapa hari ini ke depan koordinasi lanjutan akan dilakukan antara Sekjen Partai Demokrat dan Partai Gerindra untuk menentukan siapa yang bekerja dalam tim tersebut.

"Tim ini tentu punya batasan waktu ya, kan sudah tidak panjang lagi pendaftaran, waktu yang tersisa sekitar dua minggu, tim ini bekerja seminggu lebih tapi belum ditentukan berapa hari. Kalau logika 7-10 hari," kata Ferdinand.

Jalan koalisi Partai Demokrat dan Partai Gerindra di Pilpres 2019 sudah terbuka lebar pasca pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (24/7) tadi malam. Selanjutnya, kedua partai merencanakan pertemuan intensif lanjutan untuk mematangkan koalisi.

 

"Setelah pertemuan pertama malam hari ini, kami akan lanjutkan pembicaraan secara lebih mendalam dan substantif di hari hari mendatang," ujar SBY usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta, Selasa (24/7).

Sementara Prabowo pun turut mengamini pernyataan SBY tersebut, yakni setelah hari ini, kedua partai sepakat melakukan pembicaraan lanjutan melalui tim kecil masing-masing partai.

"Hari hari akan datang tim kecil dari Gerindra akan intensif kerja dengan Tim kecil dari Demokrat," ujar Prabowo.

photo
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa wartawan sebelum melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7).

Sebelumnya, Politikus PKS Tifatul Sembiring mengatakan bahwa dirinya tidak merasa takut ditinggalkan PKS meskipun Gerindra - Demokrat tampak mesra.

"So far bukan karekter Prabowo meninggalkan teman setia apalagi mengkhianati teman setia," kata Tifatul Sembiring di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (24/7).

Ia pun menyambut baik jika pada akhirnya Partai Demokrat dapat bergabung ke dalam koalisi. Menurut dia ada hal lain yang bisa dibicarakan jika nantinya keempat parpol bergabung.

"Nanti kalau empat (parpol) ini bisa bergabung menurut saya cukup bagus yah Gerindra, PKS, PAN, sama Demokrat saya pikir ini bagus supaya terjadi satu balancing kekuatan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo,  saya pikir baguslah," ujarnya.

Baca juga: PAN Tinggal Susun Platform Koalisi dengan Gerindra dan PKS

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement