REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Gelandang Arsenal Mesut Oezil menghindari pembicaraan mengenai kontroversi seputar pengunduran dirinya dari tim nasional (timnas) Jerman. Gelandang asal Jerman keturunan Turki itu memilih untuk fokus pada turnamen persahabatan pramusim klubnya di Singapura pada Rabu (25/7).
Pemain 29 tahun itu pada Ahad (22/7) mengundurkan diri dari timnas. Ia mengaku mendapat perlakuan rasis dan tidak dihormati karena akar Turkinya sebagai kunci keputusan itu. Oezil mendapat kritik tajam ketika Jerman tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Tampil perdana di depan publik sejak mengeluarkan pernyataan pensiun yang memicu perdebatan, Oezil banyak mengumbar senyum pada acara jumpa dengan penggemar di Singapura.
"Sangat menyenangkan untuk dapat berada di Singapura. Ini adalah kedua kalinya kami berada di sini dan kami benar-benar menikmati datang ke mari," kata Oezil pada pertemuan para penggemar Arsenal sehari menjelang laga persahabatan melawan Atletico Madrid di Stadion Nasional. "Kami mengharapkan laga bagus melawan Paris St Germain dan Atletico Madrid. Mereka tim hebat dengan para pemain hebat. Ini ujian bagi kami untuk menyongsong musim baru, ini sesuatu yang membuat kami tidak sabar melakukannya."
Oezil sebelumnya dikritik karena bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei lalu. Kedua tokoh ini berpose sambil memegang kostum Arsenal. Namun kini ia enggan mengomentari soal pensiun dari timnas sejak mengumumkannya melalui media sosial.
Penyerang Arsenal Reiss Nelson dan gelandang Alex Iwobi duduk di sebelah Oezil pada acara untuk penggemar di Singapura. Nelson mengatakan pelatih baru Unai Emery sangat aktif pada beberapa sesi latihan pertamanya dengan klub. "Latihan berjalan dengan baik dan Emery memiliki pengaruh besar terhadap apa yang kami lakukan di lapangan latihan," kata pemain Inggris 18 tahun itu.
Emery, pelatih asal Spanyol yang juga pernah melatih Valencia, Sevilla, dan Paris St Germain, itu menggantikan Arsene Wenger setelah pria Prancis itu mengakhiri masa kerja 21 tahunnya sebagai arsitek klub London Utara itu pada akhir musim lalu. Arsenal membuka musim baru Liga Primer Inggris dengan menjamu juara bertahan Manchester City pada 12 Agustus.