REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank danamon mencatat, pertumbuhan pembiayaan pada semester I 2018 sebesar 13,3 persen atau sekitar Rp 400 miliar. Hingga Juni tahun ini total pembiayaan yang disalurkan Bank Danamon mencapai Rp 3,9 triliun.
Direktur Syariah dan Operasional Bank Danamon Herry Hikmanto mengatakan, kinerja pembiayaan kini tengah melambat. Bahkan produk pembiayaan perumahan yang baru diluncurkan pun belum tumbuh signifikan.
"Meski begitu, pencapaian pertumbuhan kita sampai akhir tahun kita optimis," tegas Herry kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (25/7). Apalagi, kata dia, di awal Agustus mendatang UUS Danamon juga bakal meluncurkan secara resmi produk tabungan hajinya.
"Karena kita telah ditunjuk oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai bank penerima setoran biaya haji," ujarnya. Hanya saja, ia belum merincikan, kapan tanggal pastinya produk tersebut diluncurkan.
Sementara itu, kata dia, per semester I 2018, UUS Danamon menyumbang laba bersih ke perusahaan sebesar Rp 151 miliar. Perlu diketahui, total laba bersih Bank Danamon sebanyak Rp 2 triliun pada semester pertama tahun ini.
Lebih lanjut, kata dia, Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS Danamon juga terus tumbuh. "Pertumbuhannya sebesar 12,8 persen," kata Herry.