Kamis 26 Jul 2018 14:50 WIB

Film Pendek Miles Production Unjuk Gigi di Venice

Film Kado disutradai Aditya Ahmad yang mencuat setelah menggarap Sepatu Baru.

Mira Lesmana
Foto: Antara Foto
Mira Lesmana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miles Production kembali melahirkan karya baru berupa film pendek berjudul Kado (A Gift). Film yang diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza masuk ke kompetisi film pendek Orizzonti, The 75th Venice International Film Festival 2018. Festival ini tercatat sebagai ajang fim bergengsi dan tertua di dunia.

Kado bercerita tentang Isfi yang bersemangat menyambut ulang tahun Nita. Untuk dapat menyiapkan kado istimewa di kamar Nita, Isfi harus mengenakan rok panjang dan hijab. Film berdurasi 15 menit tersebut disutradarai oleh Aditya Ahmad.

Pemuda kelahiran Makassar tahun 1989 ini mengakui peran produser Mira Lesmana dan Riri Riza dalam mewujudkan film Kado, bahkan sejak sebelum ide ceritanya lahir. “Tahun 2016 saya sempat merasakan jenuh sekali dalam hidup. Mira Lesmana dan Riri Riza lalu mengingatkan, justru masa-masa penuh keresahan seperti inilah waktu terbaik untuk membuat film,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, hari ini (26/7).

Nama Aditya mencuat setelah film pendek Sepatu Baru (2014), tugas akhirnya di Institut Kesenian Makassar, mendapat pujian di berbagai festival film dunia termasuk Festival Film bergengsi Berlinale (Berlin International Film Festival) 2014. Inspirasi membuat Kado menghampiri Adit ketika kembali bertemu Isfi, teman lama sekaligus pemeran utama Sepatu Baru. Adit merasa Isfi yang kini sudah remaja juga sedang ada dalam keresahan.

“Saya bisa merasakan betul keresahan Isfi yang selalu merasa beda atau dibedakan di lingkungannya. Saya ingin bercerita tentang pergulatan remaja seperti Isfi dalam menemukan identitasnya," paparnya. Adit dijadwalkan berangkat ke Venesia, Italia, di awal September 2018 untuk menghadiri penayangan perdana Kado  di the 75th Venice International Film Festival.

Menurut Mira Lesmana, ide cerita dan persoalan yang ditawarkan Kado sangat relevan, universal sekaligus sangat lokal. "Aditya Ahmad berhasil dalam bercerita, menjadi karya yang kompleks namun tetap menyentuh,” tambah Riri Riza.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement