REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristyanto menegaskan, koalisi enam partai politik yang terbangun untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden solid. Hal tersebut, kata dia, tercermin dalam pertemuan di Istana Bogor pada Senin (23/7) lalu.
"Kami solid di dalam makan malam di istana Bogor semua punya suasana kebatinan yang sama melihat kepimpinan pak Jokowi dengan baik bisa diterima rakyat," ujar Hasto di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (26/7).
Hasto juga mengklaim bahwa elektablitas Jokowi sudah tinggi. Meskipun ia juga mengakui bahwa ada masalah-masalah yang tidak ringan yang tidak Hasto sebutkan. Hasto mengklaim jumlah pendukung sekarang sudah lebih dari 60 persen dan memenuhi syarat terciptanya pemerintahan yang efektif dan stabil.
"Karena itulah kami tetap solid di dalam memberikan dukungan kepada pak Jokowi kami tidak ada masalah di situ," ujarnya.
Enam ketua partai yang hadir adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang duduk berdampingan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Di sisi lain ada Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang duduk berdampingan dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan Romahurmuziy.
Meski mengklaim enam partai itu solid mendukung Jokowi, namun Hasto juga belum berani memastikan kepastian koalisi ini. Keputusan itu, kata Hasto akan ditentukan oleh Jokowi. "Semua nanti ditentukan bapak presiden Jokowi ya apa arah koalisi ke depan," ucapnya.