REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyayangkan adanya aksi bunuh diri di pusat perbelanjaan. Terakhir, seorang pria bernama Aris Wicaksono melompat dari lantai lima gedung parkir Blok M Plaza, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Indra meminta untuk digelar pengajian di sekitar lokasi tewasnya Arif setelah lompat dari lantai lima. Menurut dia, pengajian dapat meminimalisir gangguan makhluk astral terhadap pengunjung mal. "Paling tidak adakan pengajian di situ (Blok M) ya mungkin setan yang suka bunuh diri di situ banyak," kata Indra saat dihubungi, Kamis (26/7).
Selain itu, mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini meminta pihak pengelola untuk memasang jaring pengaman. Tujuannya agar tidak terjadi lagi kejadian yang serupa di pusat perbelanjaan. "Kita minta pengelola (Blok M Plaza) untuk pasang jaring pengaman," jelas dia.
Seorang pria bernama Aris Wicaksono ditemukan tewas akibat melompat dari lantai lima parkiran tempat perbelanjaan, Blok M Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (23/7) sekitar pukul 12.40 WIB. Sebelum melompat, korban diketahui sedang memainkan telepon genggamnya di dalam masjid area parkir di lokasi. Korban sempat disuruh berpindah tempat oleh penjaga masjid karena akan dibersihkan, mengingat waktu adzan zuhur akan tiba.
Selanjutnya, korban keluar masjid dan memainkan telepon genggamnya di pembatas tembok area parkir. Setelah itu, saksi lainnya sempat berkomunikasi sebentar dan lansung meninggalkannya ke dalam masjid. Saat itu juga, terdengar teriakan dari bawah bahwa ada orang yang melompat.