REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tanda bintang Donald Trump di Hollywood Walk of Fame sedang membutuhkan perbaikan segera. Benda tersebut telah rusak parah saat ditemukan pada Rabu (25/7).
Pada Rabu pagi sekitar pukul 03:30 waktu setempat, polisi dipanggil ke tempat bintang Presiden Amerika Serikat di Hollywood Boulevard dekat Highland Avenue. Menurut NBC Los Angeles, polisi menemukan tumpukan puing-puing di tempat bintang yang diterima Trump pada Januari 2007.
"The Hollywood Walk of Fame adalah lembaga yang merayakan kontribusi positif dari para seseorang. Ketika orang tidak puas dengan salah satu penghormatan kami, kami berharap, mereka akan memproyeksikan kemarahan mereka dengan cara yang lebih positif daripada merusak ikon wilayah California," ujar Presiden atau CEO dari Kamar Dagang Hollywood Leron Gubler dalam sebuah pernyataan , dikutip dari E!News, Jumat (27/7).
Salah satu contoh Walk of Fame yang dirusak
Pelaku perusakan tersebut langsung menyerahkan diri dan melaporkan perusakan yang dilakukan. Tersangka, mengaku mendapatkan pesanan untuk melakukan vandalisme. Menurut pihak berwenang, saksi mengklaim, pria itu menyembunyikan sebuah pickax dalam tas gitar sebelum vandalisme itu dilakukan.
Ini bukan pertama kalinya bintang Trump telah dirusak. Kembali pada bulan Oktober 2016, seorang pria berpakaian pekerja konstruksi terlihat di video memukul palu godam ke bintang itu di Hollywood Boulevard.
Orang yang bertanggung jawab atas vandalisme itu kemudian mengidentifikasi dirinya ke Deadline Hollywood sebagai Jamie Otis. Dia mencoba mengambil bintang dari trotoar dengan harapan untuk melelangnya.
"Demokrasi kita didasarkan pada penghormatan terhadap hukum. Orang dapat membuat perbedaan dengan memilih dan tidak menghancurkan properti publik," ujar Gubler.
Donald Trump ketika menerima Walk of Fame di tahun 2007
Kembali pada tahun 2007, Trump menerima bintangnya sebelum penayangan musim tujuh The Apprentice dimulai. Putranya Barron Trump membuat penampilan khusus selama upacara ketika dia muncul di podium. "Ini benar-benar momen istimewa dalam hidup saya," kata Trump.