REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Penulis Buffy the Vampire Slayer terbaru, Monica Owusu-Breen memastikan film drama serial yang digarapnya ulang tersebut akan berbeda dari versi orisinalnya. Monica mengaku tidak berniat meniru yang sudah pernah ada.
Pernyataannya itu menanggapi sejumlah kritik dari penggemar 'Buffy' belakangan ini. Setelah rencana pembuatan ulang diumumkan di Comic-Con San Diego, banyak yang menanggapi negatif, termasuk mempertanyakan kemungkinan serial terbarunya hanya menjiplak.
Owusu-Breen mencoba menepis keraguan itu melalui cuitan di akun twitternya. Ia memastikan penggemar mengetahui kalau dirinya juga termasuk penggemar berat Buffy, bahkan sebelum menjadi penulis.
“Sebelum saya menjadi penulis, saya juga seorang penggemar. Selama delapan musim, saya menonton Buffy Summers tumbuh, menemukan cinta, membunuh cintanya itu. Saya menyaksikannya bertarung, dan berjuang juga memberantas (vampir)," kata dia.
“Serial Josh Whedon yang jenius dan indah tidak bisa diduplikat. Saya juga tidak akan mencoba ke arah sana."
Menurut Owusu-Breen sosok baru Buffy justru lebih dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan keadaan saat ini. “Jadi mungkin, ini sudah waktunya bertemu dengan Slayer (pemberantas) baru, " kata dia.
Buffy the Vampire Slayer merupakan drama televisi bergenre supernatural yang diciptakan Joss Whedon di bawah rumah produksinya, Mutant Enemy Productions. Serial ini tayang perdana pada 10 Maret 2997. Serial ini mengisahkan perjuangan seorang gadis bernama Buffy Summers (Sarah Michelle Gellar) yang merupakan seorang pemberantas vampir.
Belum jelas kapan serial terbarunya digarap. Namun dipastikan produksi untuk serial Buffy anyar bakal kembali menggandeng Joss Whedon sebagai produser eksekutif.