REPUBLIKA.CO.ID, TENGGARONG — Bayu Pradana menjadi penentu kemenangan Mitra Kukar  saat menjamu Arema FC pada laga pembuka pekan 18 Liga 1 2018. Gol Bayu pada injury time membawa Mitra menang 4-3 pada laga di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (27/7).

Hasil ini membuat Arema gagal naik ke posisi empat Liga 1. Arema tertahan di peringkat delapan dengan  nilai 24. Sementara Mitra Kukar naik ke posisi 14 dengan nilai 21.

Pada babak pertama Arema menahan Mitra dengan skor 2-2. Tim tuan rumah sempat unggul dua gol lewat tandukan Anindito Wahyu pada menit ke-21 dan tendangan bebas Dedi Hartono pada menit ke-27.  Namun Singo Edan mampu membalas. Makan Konate memperkecil ketertinggalan pada menit ke-33 lewat titik putih. Itu gol pertamanya bersama Singo Edan selepas datang dari Sriwijaya FC. Pada menit ke-40, Dedik Setiawan menyamakan skor menjadi 2-2 lewat tandukan memanfaatkan bola mati.

Pada babak kedua, Mitra Kukar kembali unggul. Gawang Sradan Ostojic kembali jebol pada menit ke-50 lewat gol tandukan Fernando Rodrigues di depan gawang. Skor ini bertahan lama. Hingga dalam suatu momen, Arthur Curha berhasil menjebol gawang Mitra Kukar pada menit ke-82 lewat tendangan pelan namun ditempatkan dengan akurat sehingga tak terjangkau kiper Mitra Kukar.

Skor imbang tersebut bertahan sampai menit ke-90. Tambahan waktu empat menit diberikan. Pada masa ini, Mitra Kukar tak henti menggempur lini pertahanan Arema. Pada menit ke-90+3, kerja keras Mitra Kukar berbuah hasil.

Berawal dari pelanggaran oleh Arema, tuan rumah mendapatkan sepakan bebas. Rafi Nahumarury melepas bola ke kotak penalti. Ostojic menyambut bola tapi gagal menangkapnya. Bayu Pradana dengan mudah mengarahkan si kulit bundar dengan kepalanya untuk menjebol gawang Arema. Gol ini disambut suka cita oleh publik Stadion Aji Imbut karena mengamankan tiga angka untuk Mitra Kukar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika