Jumat 27 Jul 2018 21:50 WIB

Prukades Riau Berhasil Gaet 22 Investor

Prukades di kawasan Riau menjadi salah satu primadona bagi investor.

Red: Dwi Murdaningsih
Focus Group Discussion (FGD) yang akan mempertemukan para pelaku Prukades, mitra usaha, pejabat Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), hingga pejabat dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD), pengelola BUMDES dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di Riau.
Foto: kemendesa
Focus Group Discussion (FGD) yang akan mempertemukan para pelaku Prukades, mitra usaha, pejabat Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), hingga pejabat dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD), pengelola BUMDES dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Program unggulan kawasan perdesaan (Prukades) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) terus mendapatkan dukungan dari kalangan usaha. Pengembangan Prukades Kemendesa PDTT di kawasan Riau misalnya mampu menarik 22 investor untuk menjadi mitra usaha.

Beberapa prukades yang mendapatkan mitra usaha di antarnya bergerak dalam bidang pertanian seperti karet dan kopi, usaha perikanan, hingga perkebunan nanas. Sedangkan beberapa mitra yang menjadi mitra usaha di antarnya Aruna, Sinar Mas, hingga Arta Graha.

“Kesepakatan dengan mitra usaha menjadi indikator jika Prukades mempunyai skala bisnis sehingga investor tertarik untuk menanamkan investasi mereka,” ujar Kepala Sekretariat Prukades Kemendes PDTT Abdullah Kamil, Kamis (26/7).

Dia menjelaskan Prukades di kawasan Riau menjadi salah satu primadona bagi investor. Ada sekitar 22 kesepakatan bisnis yang ditandatangani Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan mitra usaha untuk mengembangkan prukades di kawasan tersebut. Kehadiran mitra usaha ini akan membantu pengembangan prukades mulai dari proses produksi hingga jaminan penyerapan produk di pasaran.