Malcolm Jadi Pesaing Pemain Jebolan La Masia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlabuhnya Malcom secara mendadak di Barcelona seolah menunjukkan produk La Masia tak begitu diperhatikan saat ini. Mantan pemain sayap Bordeaux itu didatangkan setelah tim Katalan dipastikan gagal merekrut Willian dari Chelsea.

Tak sedikit yang terkejut dengan kepindahan Malcom tersebut. Alasannya, pemain asal Brasil itu sebelumnya dikabarkan akan segera berseragam klub asal Italia, AS Roma. Hingga di akhir proses transfer, masuk tawaran dari Barcelona, sehingga kesepakatan lisan antara AS Roma dan Bordeaux tak berlanjut.

Baca Juga

Dengan dibelinya pemain seharga 41 juta euro itu, Barcelona seakan tak begitu memperhatikan para pemain muda dari La Masia untuk menjadi pemain utama klub. Padahal, akademi milik Barcelona tersebut dikenal sebagai penghasil pemain hebat.

Pilar utama Barcelona pada era kesuksesannya banyak yang berasal dari akademi itu. Sebut saja, Xavi Hernandes, Andres Iniesta, Carles Puyol, Pep Guardiola, Victor Valdes, hingga Lionel Messi, peraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak lima kali. Nama-nama tersebut kini terus dikenal sebagai pemain dan pelatih dengan reputasi baik.

Kini, tak banyak pemain jebolan La Masia yang bermain di tim utama dan menjadi 11 pemain inti Barcelona. Untuk musim 2018/2019, mulai dari posisi paling belakang hingga yang paling depan lebih banyak pemain yang dibeli dari klub lain.

Dilihat dari laman resmi Barcelona, posisi penjaga gawang, ada dua pemain yang merupakan pemain rekrutan dari luar Spanyol, yakni Marc-André ter Stegen dan Jasper Cillessen. Nama pertama merupakan pemain Jerman yang didatangkan dari Borussia Mönchengladbach pada 2014. Sedangkan, Cillessen tiba di Camp Nou dua tahun setelahnya dan menjadi pemain kelima yang didatangkan pada musim 2016/2017.

Di barisan pertahanan, saat ini Barcelona memiliki sembilan orang pemain. Hanya dua pemain yang pernah menjalani masa kecilnya berlatih bersama La Masia, yakni Gerard Pique dan Jordi Alba. Keduanya sempat berkelana ke klub lain sebelum akhirnya kembali ke Barcelona.

Berada di depan Pique dan Alba, ada para pemain tengah. Dari 12 pemain yang ada, terdapat lima orang pemain jebolan La Masia, yakni Sergio Busquets, Sergi Roberto, Aleix Vidal, Carles Alena, dan Sergi Samper. Musim lalu, Barcelona memilih untuk mengeluarkan uang yang tak sedikit, yakni 160 juta euro untuk mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool.

Di barisan depan, Barcelona memiliki lima orang pemain, yakni Luis Suarez, Lionel Messi, Ousmane Dembele, Paco Alcacer, dan Munir el Haddadi. Hanya Messi, yang sudah menjadi pilihan utama para pelatih. Munir juga merupakan lulusan La Masia. Dari kelima nama tersebut, tampaknya pilihan utama masih akan terarah kepada Luis Suarez, Lionel Messi, dan Ousmane Dembele.

Munir belum menunjukkan performa yang begitu gemilang bersama Barcelona sejauh ini. Musim lalu, ia dipinjamkan ke klub Deportivo Alaves. Di sana, ia bermain ciamik dengan mencatatkan 37 pertandingan dan mencetak 14 gol serta memberikan 7 assist.

Munir digadang-gadang sebagai pemain bintang dari akademi La Masia selanjutnya. Dengan datangnya Malcolm, menarik untuk dilihat bagaimana persaingannya dengan pemain anyar itu musim depan untuk mendapatkan tempat utama di Camp Nou.