Ahad 29 Jul 2018 03:42 WIB

Menaker: Wirausaha Muda Harus Kreatif dan Inovatif

Wirausaha muda diharapkan tak hanya mengejar keuntungan bisnis semata

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mendorong agar sektor wirausaha terus berkembang. Khususnya di kalangan anak muda.

Menurut Hanif, kunci utama untuk menjadi wirausaha adalah kreatif dan inovatif. Ia melanjutkan, saat ini kreativitas dan inovasi generasi muda adalah kunci untuk memulai wirausaha. Karena dengan keduanya, wirausahawan akan tetap bertahan dalam berbagai perubahan iklim bisnis dan indusri.

"Usia muda tidak berpengalaman itu hal wajar, usia tua berpengalaman itu juga merupakan hal yang wajar, tapi pemuda yang memiliki kreativitas tinggi akan menjadi sesuatu yang luar biasa," kata Hanif melalui siaran pers, Ahad (29/7).

Hanif mencontohkan, banyak perusahaan besar yang gagal eksis di tengah perubahan zaman dikarenakan kegagalan dalam melakukan inovasi. "Oleh karena itu, kalau mau nyemplung menjadi wirasusaha harus percaya pada kerja keras yang kreatif dan inovatif," kata dia.

Selain itu, untuk memulai menjadi wirausahawan, lanjut Menaker, tidak boleh hanya dilandasi dengan motivasi profit oriented saja. Lebih dari itu, motivasi bisnis anak muda haruslah wirausaha sosial.

Dengan motivasi tersebut, anak muda tidak hanya menjadi wirausahawan yang mengejar keuntungan bisnis semata, tapi juga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan masyarakat. "Jadi kita menempatkan diri sebagai agen perubahan. Kalau niat kaya saja salah, tapi kalau niat bantu orang itu baru benar," jelas dia.

Menaker juga memberikan contoh salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mendorong wirausahawan muda. Yakni, diresmikannya Innovation Room di Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Pembangunan Innovation Room didasari bahwa perkembangan teknologi dan informasi telah memberi pengaruh besar terhadap perubahan model bisnis dan keterampilan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, Innovation Room ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membekali generasi muda tentang literasi digital, khususnya digital skill.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement