REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Agensi boyband Wanna One, Swing Entertainment mengunggah pernyataan resmi di akun Twitter Wanna One. Mereka meminta sasaeng fans (penggemar ekstrem) menghentikan perilaku berbahaya dan ugal-ugalan saat Wanna One menggelar tur dunia.
Agensi tersebut juga meminta mereka menghormati privasi anggota Wanna One serta pengguna fasilitas hotel, bandara, dan jalan yang sama dengan Daniel dan kawan-kawan selama perjalanan ini. Selain itu menekankan pentingnya keselamatan, pernyataan tersebut secara khusus menyebutkan perilaku sasaeng fans menyebabkan anggota Wanna One stres dan dapat menodai citra publik boyband.
“Saat tur berlangsung, tingkat perilaku (sasaeng fans) telah bertambah parah dan stres yang dirasakan artis juga meningkat,” kata Swing Entertainment di Twitter, seperti yang dikutip dari Soompi, Ahad (29/7).
Pun, agensi membahas kontroversi foto kamar penginapan Wanna One yang beredar. Swing Entertainment menjelaskan foto-foto yang telah beradar secara online sebenarnya bukan foto kamar anggota.
Tidak mungkin bagi sasaeng fans mengambil foto karena hanya anggota staf yang memiliki akses ke lantai Wanna One. “Selain itu, tim keamanan melakukan perjalanan dengan artis selama 24 jam sehari dan ditempatkan di mana pun artis pergi, termasuk hotel,” ujarnya.
Agensi mengakhiri pernyataan terima kasih pada penggemar yang telah mengkhawatirkan Wanna One. Mereka akan berusaha memastikan keselamatan artis di masa mendatang.
“Kami meminta kerja sama dan pertimbangan para fans agar tur dunia Wanna One (dapat diselesaikan) dengan sukses dan aman. Terima kasih,” katanya.