Ahad 29 Jul 2018 11:36 WIB

Gempa Guncang NTB, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Gempa 6,4 SR mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat

Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Nusa Tenggara Barat (NTB), menutup sementara jalur pendakian Gunung Rinjani. Penutupan karena diduga terjadi longsor di atas pegunungan akibat gempa bumi 6,4 pada Skala Richter (SR) yang mengguncang sejumlah wilayah NTB pada Ahad (29/7).

"Diduga ada longsoran di atas pegunungan. Informasi dari petugas ada terlihat debu dari arah pelawangan, diduga akibat longsor di jalur pendakian Sangkareang," kata Kepala BTNGR Sudiyono, ketika dihubungi di Mataram, Ahad (29/7).

Sudiyono juga menegaskan seluruh pendaki yang sudah berada di atas pegunungan diminta untuk tidak bergerak karena masih terjadi beberapa kali gempa susulan. Hal itu berpotensi menimbulkan longsoran yang membahayakan keselamatan jiwa.

Dari informasi petugas BTNGR Resor Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, jumlah pendaki yang naik gunung sejak Jumat (27/7) sebanyak 788 orang. Sedangkan yang terdata di Resor Senaru, Kabupaten Lombok Utara, puluhan orang.

"Kami masih memantau perkembangan di dalam kawasan. Kami belum melakukan evakuasi sampai situasi stabil," ujarnya.

Ia mengatakan jalur pendakian akan dibuka kembali setelah situasi dirasa aman dan tidak membahayakan keselamatan jiwa wisatawan. Informasi yang diperoleh dari petugas BTNGR Resor Sembalun, gempa bumi juga merusak rumah penduduk dan bangunan kantor, termasuk kantor Pos Sembalun, dan Puskesmas Sembalun. Beberapa orang warga dilaporkan mengalami luka-luka.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, tadi pagi pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,26 lintas selatan, dan 116,55 bujur timur. Lokasi gempa terjadi di regional Sumbawa pada kedalaman 10 kilometer.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement