Ahad 29 Jul 2018 13:40 WIB

Penolakan Neno Warisman di Batam Disesalkan

Aparat keamanan terkesan kebingungan membubarkan massa yang mendemo Neno.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Neno Warisman
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Neno Warisman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim (TPM), Mahendradatta, menyesalkan insiden penolakan kedatangan mantan artis sekaligus pendakwah Neno Warisman di Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (28/7) malam. Menurut dia, pembiaran secara vulgar oleh aparat kepada massa pendemo di kawasan bandara justru memperbesar pesan Gerakan Ganti Presiden yang selama ini digaungkan oleh Neno Warisman.

"Kejadian pencegatan ini justru akan membuat masyarakat yang semula acuh tak acuh dengan gerakan menyatakan pendapat Ganti Presiden menjadi tertarik, dengan lain perkataan justru membesarkan gerakan tersebut," kata Mahendradatta, kepada wartawan, Ahad (29/7).

Ia yakin publik akan melihat ketidakprofesionalan aparat yang terkesan tidak bekerja atas pelanggaran pendemo tersebut. Menurut aturan hukum yang berlaku baik UU Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat maupun Peraturan Menhub 2017 soal Kemananan Penerbangan Nasional, telah terjadi pelanggaran terhadap kedua aturan tersebut.

Baca juga: Neno Warisman Tertahan di Bandara Batam

"Pertama, tidak boleh ada unjuk rasa di area obyek vital seperti Pelabuhan Udara, waktunya pun terbatas sampai jam 18.00 untuk ruang terbuka publik atau jam 20.00. Kemudian untuk ruang tertutup kemudian ditegaskan oleh Kep Menhub bahwa area bandara tidak boleh untuk unjuk rasa," jelas Mahendradatta.

Ia sangat menyesalkan mengapa aparat keamanan terkesan kebingungan membubarkan demonstrasi yang mencegat Neno Warisman di bandara. Beruntung insiden ini cepat menyebar di media sosial. "Dalam hitungan jam saja, ratusan Muslimin Batam langsung berkumpul dan mendemo balik area luar bandara serentak mengetahui bahwa Neno Warisman terhalang di Bandara Hang Nadim," kata dia.

Sebelumnya kedatangan Neno Warisma di Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (28/7) malam didemo oleh segelintir massa yang masuk ke dalam area bandara. Neno yang dikenal sebagai salah satu penggerak gerakan #2019GantiPresiden direncanakan akan mengisi kegiatan di halaman Masjid Raya Kota Batam pada Ahad pagi.

Akibat penolakan segelintir massa di area bandara ini, Neno Warisman sempat tertahan di dalam terminal kedatangan Bandara Hang Nadim Batam kurang lebih empat jam. Kedatangan Neno yang sempat tertahan ini akhirnya usai setelah sekelompok massa datang menjemput Neno dan ikut menjaga mengamankan kedatangan Neno di Batam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement