Senin 30 Jul 2018 00:19 WIB

Mantan Personil Destiny’s Child Berjuang Lawan Depresi

Michelle berusaha membuat komitmen besar untuk kesadaran kesehatan mental.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Michelle Williams mantan personil Destiny's Child.
Foto: AP
Michelle Williams mantan personil Destiny's Child.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan personil grup Destiny’s Child, Michelle Williams, tengah memulihkan diri dari depresi. Ia mendapat dukungan dari dua rekan lainnya, Beyonce dan Tina Knowles Lawson.

Williams yang berusia 38 tahun mengatakan ia mencari pertolongan dari tim profesional kesehatan pada pekan lalu. TMZ melaporkan , dikutip dari E! News Ahad (29/7), awal bulan ini Williams memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan mental untuk pertolongan depresi yang telah dialaminya selama bertahun-tahun.

Tiga hari setelah pengumumannya, Williams mengunggah pesan di Twitter bahwa ia merasakan dukungan para penggemarnya dan merasa lebih baik. Penyanyi ini juga merayakan ulang tahunnya pada Senin (23/7) lalu dan mengunggah foto bersama tunangannya, Chad Johnson di Instagram.

Baca juga: Bermain Gim Komputer Bisa Perbaiki Kesehatan Mental

Pelantun Lose My Breath ini menyebutkan keluarga, teman, dan tunangannya sangat mengagumkan. Williams mengakui tidak memiliki rencana apapun, namun sekarang ia membuat komitmen besar untuk kesadaran kesehatan mental.

“Depresi menyebalkan, tetapi iman saya pada Tuhan dan komitmen saya melakukan pekerjaan untuk tetap sehat adalah jalan keluarnya. Anda harus melakukan pekerjaan bahkan ketika anda lelah dan merasa berat. Ambillah satu langkah dalam satu waktu,” kata Williams.

“Jangan memberatkan dirimu. Jika Anda bisa bangun dari tempat tidur dan menyikat gigi dan mandi.. lakukan. Bagi orang-orang depresi, itu adalah langkah besar,” ujarnya lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement