REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti meyakini bahwa kekalahan atas Chelsea menyoroti kebutuhan tim lebih banyak pemain baru di Giueseppe Meazza.
Nerazzurri menyerah dari klub asal London melalui adu penalti, setelah di waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Allianz Riviera, Nice, Ahad (29/7) dini hari tadi.
Pada adu tendangan penalti, lima algojo the Blues sukses merobek gawang lawan. Sedangkan satu eksekutor Inter Milan gagal. Chelsea pun menang dengan skor 5-4.
Selepas laga, Spalletti mengaku timnya menderita karena kualitas teknis dan kecepatan lawan dalam membuat pergerakan.
"Kami harus berlari, lalu perlahan-lahan kami merasa nyaman. Kami melonggarkan dan melakukan hal-hal baik, terutama pada interval kedua, meski kami harus meningkatkan kecepatan," tegas Spalletti kepada media dikutip Football Italia, Ahad (29/7).
Inter sendiri baru mendatangkan empat pemain penting Radja Nainggolan (AS Roma), Kwado Asamoah (Juventus), Stefan De Vrij (SS Lazio), dan Lautaro Martinez (Racing Club) pada mercato musim panas kali ini.
"Transfer? Kami tak memiliki banyak pemain sekarang. Tampaknya jelas bagi saya bahwa pasar (transfer) belum berakhir," sambung pelatih asal Italia.
Alhasil, eks juru taktik Zenit Saint Petersburg masih membutuhkan materi tambahan guna melengkapi kepingan skuat mereka pada musim 2018/2019 mendatang.
Teranyar, mengapung kabar jika manajemen Inter tengah mendekati ful bek timnas Kroasia yang kini bermain dengan Atletico Madrid Sime Vrsaljko.
"Vrsaljko? Tidak ada masalah, klub memiliki rencana dalam tujuan mereka dan kami harus menunggu. Lalu, kami memmbutuhkan penjaga gawang lain, pelapis dari Icardi. Begitulah cara kerjanya, jadi kami bekerja untuk itu dan kami hampir menyelesaikan skuat kami."
Seperti diketahui musim depan Inter bakal mentas di turnamen elit Eropa Liga Champions. Tentu segudang persiapan dari mulai pemain baru dan strategi tim bakal terus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan kesebelasan raksasa Spanyol dan Inggris.