REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hidup di lingkungan Kerajaan Inggris, siapapun harus siap mematuhi setumpuk aturan. Sebagai contoh, setiap anggota keluarga kerajaan dilarang makan kerang demi menghindari alergi. Mereka juga dilarang memberikan tanda tangan kepada masyarakat umum agar tanda tangannya tidak dipalsukan.
Namun di antara banyaknya aturan, ada satu yang mungkin dianggap paling buruk. Di istana, siapapun tidak boleh tidur sebelum Ratu Elizabeth tidur bahkan jika itu Pangeran Phillip sekalipun.
Berdasarkan penuturan Sir William Heseltine yang pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi ratu, tidur lebih dulu daripada ratu dianggap sebagai kelakuan yang tidak pantas. "Tidak ada satu orang pun yang merasa nyaman tidur sebelum ratu tidur lebih dulu," kata Sir William dalam wawancara untuk buku "The Royals in Australia."
Tentu saja tidak semua orang sepakat dengan ketentuan ini. Menurut Sir William, ada satu orang yang kerap melanggar. Dia adalah mendiang Putri Diana. Bagi Diana, tidur larut malam adalah hal yang berat apalagi Ratu Elizabeth sering begadang.
"Bagi Diana, menunda waktu tidur adalah sebuah perjuangan. Sekitar satu jam atau lebih keluarga berkumpul di ruang tengah dan saling bercakap-cakap. Diana mudah mengantuk dan dia kadang pamit mendahului ke kamar untuk tidur. Walaupun perilaku itu dipandang tidak pantas namun Diana tetap melakukannya," terang Sir William dilansir dari Travel and Leisure.
Ratu Elizabeth bertopi sesuai tradisi Royal Ascot.
Zarife Hardy, instruktur dari Australian School of Etiquette memberi tambahan informasi. "Aturan ini juga berlaku untuk semua tamu yang datang menginap walau mereka harus ikut terjaga sampai tengah malam," ujarnya kepada Harper's Bazaar.
Baca juga, Markle Kesulitan Pahami Aturan Kerajaan Inggris.
Sementara itu, Meghan Markle beradaptasi dengan peran barunya sejak bergabung dengan keluarga kerajaan Inggris dua bulan lalu. Namun, dia masih kesulitan mengetahui aturan Kerajaan Inggris sebagai Duchess of Sussex.
Meghan masih kewalahan dengan banyaknya aturan di Kerajaan Inggris. Hal itu membuatnya menabrak aturan tersebut.
"Meghan menemukan aturan-aturan tertentu dalam keluarga kerajaan yang sulit dimengerti, seperti fakta Ratu lebih memilih perempuan dalam gaun atau rok daripada setelan celana panjang, dan sering bertanya kepada Harry mengapa hal-hal itu harus dilakukan dengan cara tertentu,” kata seorang sumber dikutip People, Kamis (19/7).
Dengan kondisi yang membingungkan Meghan mencoba memahami sedikit demi sedikit. Meskipun sering dianggap salah dan menabrak aturan, dia mencoba tampil dengan baik. "Saya pikir dia kadang-kadang merasa sedikit frustasi, tetapi ini adalah kehidupan barunya, dan dia harus menghadapinya," kata sumber itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika