REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Ijtima Ulama yang berakhir pada Ahad (29/7) lalu melahirkan rekomendasi tiga kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk diusung di dalam kontestasi pilpres 2019 mendatang. Salah satu nama yang direkomendasikan sebagai cawapres yaitu Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Menanggapi rekomendasi tersebut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menilai bahwa hasil rekomendasi Ijtima Ulama tersebut adalah representasi kepercayaan umat terhadap PKS, oleh karena itu ia mengatakan bahwa PKS memastikan akan menjaga amanah tersebut dengan baik.
"Oleh karenanya, kami pastinya akan mengkonsolidasikan mesin partai dengan optimal. Setelah pendaftaran Insya Allah kami akan gas pol untuk memenangkan pasangan yang direkomendasikan oleh ijtima ulama tersebut," kata Aboe Bakar melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id
Baca juga: Ijtima GNPF Ulama Sepakati Prabowo Sebagai Capres
Anggota DPR Komisi III itu pun berterimakasih kepada para ulama yang telah merekomendasikan Salim sebagai salah satu nama cawapres di dalam kontestasi lima "Keluarnya nama ketua Majelis Syuro PKS sebagai kandidat wapres yang direkomendasikan para ulama membuktikan bahwa PKS adalah bagian tak terpisahkan dari umat," katanya.
Kendati situasi politik masih cair sebelum berakhirnya masa pendaftaran, namun ia meyakini bahwa suara ulama tersebut akan didengar oleh partai calon mitra koalisi. Selain itu, ia juga yakin Prabowo sebagai nama yang diusung sebagai capres yang diusung pasti juga akan memperhatikan rekomendasi tersebut.
"Karena selama ini beliau saya kenal sangat dekat dan sangat hormat dengan para ulama," ujarnya.
Untuk diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengadakan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2018. Pertemuan yang dihadiri 600 ulama tersebut digelar selama tiga hari sejak 27 - 29 Juli 2018. Selain Salim, ulama juga merekomendasikan pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Prabowo Subianto. (Febrianto Adi Saputro)