REPUBLIKA.CO.ID, NANJING -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani lolos kualifikasi di Kejuaraan Dunia, Nanjing, Cina, Senin (30/7) setelah mengalahkan wakil Bulgaria Linda Zetchiri dengan skor 21-10, 19-21, dan 21-13. Ia akan menghadapi pebulu tangkis tangguh asal India Pusarla Sindhu di babak 32 besar.
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Fitriani di kejuaraan internasional setelah absen menang selama 88 hari. Fitriani berhasil unggul dengan mudah di awal gim pertama. Ia langsung mendapatkan enam poin tanpa berusaha keras. Linda baru berhasil mendapatkan poin setelah Fitriani melakukan kesalahan dengan mengeluarkan bola ke lapangan.
Fitriani akhirnya menang di gim pertama dengan skor 21-10. Linda unggul lebih dulu di gim kedua tapi Fitriani bisa langsung menyamakan kedudukan. Fitriani kembali melepaskan pukulan-pukulan ke arah sudut lapangan yang kerap gagal dikembalikan oleh Linda.
Tapi di gim kedua ini pertandingan berjalan lebih seimbang. Kedua pebulu tangkis saling kejar mengejar poin. Linda pun berhasil menyamakan kedudukan menjad 6-6. Akhirnya, Linda sempat unggul dari Fitriani dengan skor 10-8.
Fitriani kalah di interval gim kedua dengan skor 9-11. Tapi Fitriani sempat menyamakan kedudukan menjadi 11-11, tapi dua pukulan Linda dinyatakan masuk dan pebulu tangkis Bulgaria tersebut pun unggul 11-13. Di satu sisi, Fitriani berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.
Pebulu tangkis asal Garut tersebut berhasil menyamakan kedudukan pada skor 14-14. Fitriani pun akhirnya membalikkan keadaan dan berbalik unggul 17-14. Fitriani mempertahankan keunggulannya sementara Linda kerap melakukan kesalahan sendiri.
Tapi Fitriani seperti kehilangan fokus, pukulan-pukulan panjang yang ia lepaskan sering keluar lapangan. Linda pun menyamakan kedudukan membuat skor 19-19. Akhirnya Linda berhasil memaksa Fitriani untuk bermain di gim ketiga setelah unggul 21-19.
Di awal gim ketiga, Fitriani kembali unggul lebih dulu dengan skor 4-1. Linda masih sering melakukan kesalahan sendiri. Fitriani pun sempat unggul 7-3. Pada interval gim ketiga Fitriani pun unggul 11-4. Fitriani meminimalisasi kesalahan sendiri setelah interval ketiga.
Pebulu tangkis kelahiran 20 Desember tahun 1998 ini sempat unggul 16-8. Pukulan-pukulan perempuan berusia 19 tahun tersebut gagal diantisipasi oleh Linda. Fitriani pun berhasil mengalahkan Linda di gim ketiga dengan skor 21-13.