Selasa 31 Jul 2018 00:46 WIB

Hari Ini Prabowo akan Temui Ustaz Abdul Somad

Forum Ijtima Ulama mengusung Ustaz Abdul Somad sebagai bakal cawapres

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berencana menemui Ustaz Abdul Somad. Ustaz Somad merupakan figur bakal calon Wakil Presiden yang diusulkan Forum Ijtima Ulama.

Tujuan pertemuan tersebut, menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, untuk bertukar pandangan mengenai situasi kebangsaan. "Kita ingin bertemu dengan beliau supaya kenal dong, kan ini direkomendasikan. Jadi kalo misalnya besok, Ustad Abdul Somad bisa kita ingin silaturahim dulu, mendengarkan pandangan-pandangannya seperti apa, pemikiran-pemikiran seperti apa," ujarnya di Jakarta, Senin (30/7) malam.

Baca juga, Gerindra-Demokrat Sepakat Koalisi Pilpres 2019

Sebelumnya Forum Ijtima Ulama merekomendasikan dua figur cawapres pendamping Prabowo yakni Al Habib Salim Segaf Al-Jufri serta Ustaz Abdul Somad. Fadli mengatakan bahwa apabila calon usulan Forum Ijtima Ulama dapat disepakati partai koalisi, maka terbuka lebar bagi Salim Segaf maupun Abdul Somad untuk disepakati sebagai cawapres.

"Ini mekanisme partai, karena memang partai politik lah yang mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden," jelasnya.

Fadli mengatakan meskipun dua nama cawapres yang diusulkan ulama itu tidak masuk dalam survei, namun tetap akan dipertimbangkan. "Kita kan ingin mencari calon yang juga terkuat, yang bisa memperkuat elektabilitas konfigurasi. Ya kita cari the dream team lah," jelasnya.

Baca juga, Digadang Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Ustaz Somad

Adapun terkait pertemuan Prabowo dengan Abdul Somad, belum diketahui pasti jadwal serta lokasi pertemuan tersebut. Fadli Zon mengatakan kemungkinan besar pertemuan dilakukan pada hari ini, Selasa (31/7).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement