REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menilai langkah Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo memiliki risiko bagi klub. Terutama soal finansial.
Ronaldo resmi didatangkan Juventus dengan nilai kontrak mencapai 112 juta Euro atau Rp 1,8 triliun untuk durasi kontrak selama empat tahun. Meski upahnya disebut lebih kecil dari yang ia dapatkan di Spanyol, namun bayaran Ronaldo masih lebih besar dari pemain bintang Juve lainnya.
Juve dilaporkan harus membayar sang pemain 30 juta Euro per tahun.
De Laurentiis percaya biaya sebesar itu merupakan pertaruhan besar untuk pemain yang sudah memasuki tahun ke-17 karier profesionalnya.
"Untuk bisa menjaga keseimbangan (finansial) klub, sangat berbahaya tentunya menghabiskan begitu banyak uang untuk satu orang pemain yang akan mencapai akhir kariernya," ujar De Laurentiis, dikutip dari fourfourtwo, Selasa (31/7).
Cristiano Ronaldo menyapa penggemarnya di Beijing.
Laurentiis lantas menilai keputusan Juventus mendatangkan Ronaldo bukan untuk prestasi. Namun lebih untuk kesuksesan komersial bagi keuntungan klub.
"Gajinya benar-benar jauh dari skala untuk pemain Juventus. Saya bertanya-tanya apakah akan lebih sukses untuk komersial atau olahraga," ujar Laurentiis.
"Jika Anda mulai membayar dengan upah yang gila (besar), cepat atau lambat, itu akan mulai berisiko untuk anda," kata Laurentiis.