REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunda simulasi sistem buka-tutup 19 pintu Tol Dalam Kota. Sistem ini dipertimbangkan untuk diterapkan guna kelancaran arus lalu lintas dan menghitung waktu tempuh kontingen atlet Asian Games 2018.
"Simulasi buka-tutup pintu tol ditunda Rabu (1/8) pukul 08.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Jakarta Selasa (31/7).
Yusuf awalnya mengagendakan pelaksanaan uji coba sistem buka-tutup pintu Tol Dalam Kota akan digelar Selasa ini. Yusuf menuturkan sistem buka-tutup Tol Dalam Kota belum diputuskan sehingga perlu diujicobakan sebelum diberlakukan.
Dari hasil koordinasi dengan pemangku kepentingan, Yusuf mengatakan terdapat beberapa pintu tol yang harus ditutup pada waktu tertentu dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju venue seperti Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat. Saat pemberangkatan, terdapat penutupan 10 pintu tol mulai pukul 06.00-17.00 WIB dan penutupan sembilan pintu tol saat kepulangan sejak pukul 12.00-21.00 WIB.
Pintu tol yang buka-tutup pukul 06.00-17.00, yakni Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, dan TMII.
Pintu tol yang ditutup pada pukul 12.00-21.00, yaitu Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas, dan TMII.
Beberapa waktu lalu, Yusuf mengungkapkan polisi juga telah mengujicobakan simulasi lain melalui perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju GBK dengan jarak tempuh mencapai 30 menit. Pesta olahraga antarnegara se-Asia (Asian Games) akan digelar di Jakarta dan Palembang, Sumatra Selatan, mulai 18 Agustus-2 September 2018.