REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini jumlah penonton film bisa diprediksi dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dilansir di Engadget, 20th Century Fox sudah mengembangkan teknologi tersebut dalam memprediksi penonton. Fox melihat prediksi penonton melalui tayangan trailer film.
Trailer film yang dikemas modern memang sudah menjadi salah satu pemasaran film sejak lama. Namun keberadaannya kini akan lebih diperhitungkan di masa depan. Para peneliti 20th Century Fox saat ini sudah melakukan studi menggunakan teknologi AI terhadap trailer film.
Penelitian tersebut menyebutkan, saat ini Fox bisa mengetahui audiens yang paling memungkinkan menjadi penonton film melalui AI trailer. Para peneliti menghubungkan ratusan trailer dengan catatan kemunculan film di bioskop. AI kemudian dapat menarik kesimpulan antara elemen visual di dalam trailer dan kinerja film pada demografi tertentu.
Sebuah trailer dengan banyak tokoh yang berbicara dan penuh warna menjadi menarik pada satu kelompok. Pendekatan pembelajaran AI tersebut bahkan sudah mendekati kondisi nyata.
Fox memang menjadikan film sebagai patokan tetapi juga mengantisipasinya di masa depan, namun hasilnya cukup baik. Trailer mampu memberi ide bagi film yang akan hadir beberapa bulan kemudian.
Meski demikian terdapat kekurangan dalam metode yang dipakai. Fox menggabungkan dua video, yakni antara visual dan teks sehingga hasil yang didapat merupakan info sementara.
Fox tidak malu dengan aplikasi AI besutannya. Bahkan Fox merasa AI bisa membantu studio dalam membuat trailer yang menarik bagi penonton. Tentu saja ini menjadi hal baru di tengah persaingan bioskop dengan video streaming.