REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Tahun lalu, Andrea Dovizioso menjadi saingan utama Marc Marquez dan menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak era Casey Stoner. Namun, di paruh pertama musim ini, Dovi lebih fokus mengalahkan Yamaha ketimbang Honda.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales berada di urutan kedua dan ketiga klasemen MotoGP. Masing-masingnya mengantongi 119 dan 109 angka, sementara Marquez bertengger di peringkat pertama dengan 165 angka.
"Saat ini fokus kami adalah Yamaha, bukan Marc," kata Dovi dilansir dari Autosport, Selasa (31/7).
Pembalap Italia ini menyatakan, celah angka dengan Marquez terlampau jauh. Itulah yang membuat tak ada alasan mengejar pertaruhan gelar juara dunia tahun ini.
"Kenyataannya adalah ada celah besar untuk menjadi juara dunia," ujar Dovi.
Paruh kedua musim ini dimulai di Sirkuit Brno, Republik Ceska, akhir pekan depan. Dovi mengaku lebih optimistis balapan setelah liburan musim panas tahun ini.
"Dari Brno saya pikir kami bisa menambah banyak angka dan memperbaiki beberapa hal. Jika kami ingin di atas, kami harus lebih baik," jelasnya.