Selasa 31 Jul 2018 18:01 WIB

BNI Kampanyekan yap! di Kirab Obor Banda Aceh

yap! memungkinkan semua transaksi berlangsung non tunia dan tanpa kartu.

Komisaris BNI Ahmad Fikri Assegaf turut mengusung obor terakhir dan menyerahkannya ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Foto: BNI
Komisaris BNI Ahmad Fikri Assegaf turut mengusung obor terakhir dan menyerahkannya ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali mengawal kirab obor. Setelah mengawal Kirab Obor Asian Games 2018 yang dimulai dari Kilometer Nol (Km 0) Yogyakarta, kemudian ke Timur Indonesia di Raja Ampat, Papua kini BNI mengawal Kirab Obor di Ibu Kota Provinsi paling barat di Indonesia yaitu Banda Aceh.

Kirab Obor dimulai pada pukul 10.00 pagi dari Museum Aceh kemudian melalui Tugu Simpang jam BNI, Museum Tsunami, Masjid Baiturrahman, Simpang Lima, Stadion H Dimurtala , Masjid Oman dan berakhir di Kantor Gubernur Aceh.

Bagi BNI, Banda Aceh merupakan kota istimewa dengan nilai historisnya. BNI pernah membangun Tugu yang diresmikan pada 5 Juli 1976 sebagai penghargaan BNI kepada perjuangan rakyat Daerah Istimewa Aceh pada zaman revolusi.

 

photo
BNI mempromosikan yap! di kirab obor di Banda Aceh.

Untuk meramaikan acara Kirab Obor di Banda Aceh, BNI turut menghadirkan kemeriahan dengan panggung hiburan serta Festival Kopi Aceh. BNI juga mengajak pelaku usaha mikro dan kecil binaan BNI di Museum Aceh tempat Kirab Obor bermula.

Seluruh pembayaran di area tersebut dapat menggunakan aplikasi yap! (Your All Payment). Aplikasi ini memungkinkan segala transaksi berlangsung secara cashless (non-tunai), cardless (tanpa kartu), dan tanpa melakukan top-up karena sumber dana telah bersumber dari Kartu Kredit dan Debit BNI baik konvensional maupun syariah.

Komisaris BNI Ahmad Fikri Assegaf turut mengusung obor terakhir dan menyerahkannya ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Ahmad Fikri menuturkan, sebagai Official Prestige Digital Banking Partner, BNI merupakan satu-satunya perbankan di Indonesia yang memiliki produk Virtual Account Debit Combo dalam bentuk kartu yang berfungsi sebagai kartu debit dan uang elektronik (TapCash).

Virtual Account Debit Combo Card menghilangkan keharusan pengguna untuk membuka  tabungan. Dari sisi uang elektronik, kartu tersebut menawarkan transaksi non-tunai (cashless) di merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan BNI.

“Tidak hanya untuk Atlet, Officials, dan Volunteers, bagi nasabah dan masyarakat pun, BNI telah menyiapkan berbagai produk dan penawaran istimewa di ajang Asian Games ini," ujar dia.

BNI menyediakan kartu Debit Asian Games tanpa dikenakan biaya kartu dan Kartu TapCash seri Asian Games 2018 dengan icon-icon dari berbagai cabang olah raga yang dipertandingkan. BNI juga menyediakan diskon hingga 72 persen untuk pembelian tiket nonton semua pertandingan cabang olah raga di Asian Games 2018 Palembang dan Jakarta, termasuk tiket terusan dengan menggunakan aplikasi yap! dan Kartu Kredit BNI di kiosTix.

Di Aceh, BNI telah memiliki 6 Kantor Cabang, 17 Kantor Cabang Pembantu, 8 Kantor Kas, yang dapat beroperasi juga sebagai Syariah Channeling Office (SCO) sehingga juga melayani transaksi syariah di semua outlet BNI.

         

Tidak hanya itu, BNI memiliki 2 Kantor Cabang Syariah dan 3 Kantor Cabang pembantu Syariah. Untuk lebih mengoptimalkan layanan, BNI juga memiliki 2 Unit BNI Layanan Gerak (BLG), serta 275 Mesin ATM di Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement