REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Adrien Rabiot akan segera memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Dilansir dari the Sun, Selasa (31/7), Rabiot dan ibu yang sekaligus menjadi agennya, Veronique, akan bertemu dengan petinggi PSG untuk membahas perpanjangan kontrak tersebut.
Rabiot hanya memiliki satu musim lagi di PSG pada sisa kontraknya. Rabiot dikabarkan ingin kenaikan gaji di PSG pada musim-musim selanjutnya.
Pelatih PSG Thomas Tuchel tampaknya masih membutuhkan tenaga gelandang berambut keriting ini. Tuchel menjadikan Rabiot sebagai kapten pada tiga pertandingan pramusim International Champions Cup (ICC).
Jika Rabiot benar-benar memperpanjang kontraknya di PSG maka Manchester United dan Barcelona yang mengincarnya pada bursa transfer musim ini akan gigit jari. Sebab, pemain 23 tahun ini akan bertahan di Parc des Princes.
Baca juga: Gattuso Mengaku Terganggu dengan Rumor Kedatangan Conte
Rabiot menjadi pemain cadangan untuk skuat Prancis pada Piala Dunia 2018. Ia baru akan dibawa ke Rusia jika ada pemain dalam skuat utama cedera. Ia memantik kontroversi dengan menolak status itu. Ia mengirimkan surat terbuka yang berisi alasannya menolak dijadikan pemain cadangan les Bleus.
Ia sedikit mengkritik pemilihan 23 pemain yang dinilainya tak sesuai dengan kriteria yang diungkapkan pelatih Didier Deschamps. Dalam pernyataannya, Rabiot menegaskan siap menanggung segala konsekuensinya.
Itulah sebabnya Rabiot bisa bergabung lebih cepat dengan PSG. Sebab, ia tidak tampil di Piala Dunia 2018.
Di sisi lain, Chelsea membentengi N'Golo Kante dari incaran PSG dengan menaikkan gaji gelandang bertahan tersebut menjadi 290 ribu poundsterling per pekan. Pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi incaran utama PSG pada bursa transfer musim panas ini.
Harga Kante kian melambung setelah penampilan cermelang di Piala Dunia 2018. Dengan dinaikkannya gajinya pada musim depan diperkirakan Kante akan mendapat 75 juta pound untuk empat tahun ke depan.