REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) kembali mengguncang wilayah Padang dan Painan pada Rabu (1/8) pukul 03.28 WIB. Gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar aktif Mentawai.
Pelaksana tugas Kepala Stasiun Geofisika Klas I BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo saat dihubungi dari Padang, Rabu menyampaikan pusat gempa terletak pada koordinat 1.83 lintang selatan dan 100.40 bujur timur, 55 kilometer barat daya Pesisir Selatan pada kedalaman 16 kilometer.
Ia menyampaikan menurut laporan masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Painan dan Padang dalam skala intensitas II SIG-BMKG atu III-IV MMI, Pariaman, Solok dan Padang Panjang I SIG atau II-III MMI. "Hingga saat ini belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan, masyarakat diiimbau untuk tetap tenang, dan mengikuti arahan BPBD dan BMKG," katanya.
"Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujar Fajar menambahkan.
Ia menjelaskan ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa bumi ini dangkal akibat aktivitas sesar aktif mentawai. "Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa dipicu gerakan sesar mendatar dan relevan dengan kondisi sesar Mentawai yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 16 kilometer di daerah tersebut," ujarnya.
Ia memaparkan sesar Mentawai merupakan sesar aktif yang berlokasi di laut sekitar kepulauan Mentawai berjarak sekitar 150 kilometer dari pantai barat Sumateta yang memanjang dari pulau-pulau Mentawai dari Selatan hingga ke sekitar Utara Nias.
Sejarah gempa bumi merusak yang pernah terjadi pada sesar aktif Mentawai yang berdekatan pada lokasi tersebut mengakibatkan gempa pada 2 Juni 2016 pukul 05,56 WIB dengan kekuatan 6,5 SR yang menimbulkan kerusakan ringan di Painan.
Saat itu gempa dirasakan di Painan, Solok, Mukomuko, dan Sikakap Kepulauan Mentawai dengan skala IV-V MMI, Padang, dan Sipora Kepulauan Mentawai IV MMI, Pariaman, Agam, Batusangkar dan Padang Panjang III-IV MMI, 50 Kota, Pasaman Barat, Sijunjung, Sungai Penuh dan Kerinci III MMI, Pasaman dan Pekanbaru II-III MMI .