Rabu 01 Aug 2018 11:26 WIB

'Ulama akan Buat Jokowi Tenang'

Manyambut tahun politik, Jokowi diharapkan tenang hadapi berbagai persoalan bangsa.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) dan Istana Negara akan menggelar Zikir Kebangsaan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/8) malam nanti. Zikir tersebut akan dihadiri 1.000 ulama dari berbagai daerah, termasuk dari ulama sepuh.

Ketua Umum MDHW, KH Musthofa Aqil Siradj mengatakan bahwa para ulama tersebut akan membuat  Presiden Joko Widodo merasa tenang menghadapi berbagai persoalan bangsa, termasuk menyambut tahun politik. "Jadi intinya diharapkan Pak Jokowi tenang, jangan terpengaruh," ujar KH Musthofa saat ditemui usai konferensi pers di Kantor MDHW, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

Menurut dia, ulama perlu menenangkan Jokowi karena saat ini banyak orang yang sudah mulai memengaruhinya agar bisa menjadi Cawapres-nya dalam Pilpres 2019 memdatang. Namun, kata dia, ulama sepuh NU, KH Maimun Zubair atau Mbah Maimun juga sudah berpesan agar Jokowi tenang.

"Sudah berbicara dengan saya Mbah Maimun itu, Jokowi sing tenang (yang tenang). Pokoknya nek Jokowi demi bangsa mesti selamat. Saya gak tahu artinya apa, mungkin karena Pak Jokowi bisa demi orang misalnya atau demi partai mungkin," ucapnya.

Adik kandung KH Said Aqil Siradj ini menambahkan, para kiai juga sudah mengerti tentang cara kerja Jokowi selama ini. Menurut dia, Jokowi selama ini apa adanya dan memiliki sifat tawaddhu', sehingga layak untuk didoakan bersama agar bisa menjaga bangsa ini dari perpecahan.

"Kiai-kiai itu sudah mengerti kerja beliau, bagaimana beliau ini apa adanya orangnya. Ya maaf ini selama ini keluarganya juga tidak ada yang main poyek. Ini sudah diteliti oleh kiai-kiai. Tapi yang paling menyentuh tawadhu'nya itu," kata KH Musthofa.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement