Rabu 01 Aug 2018 15:11 WIB

Ahli Kecantikan Ungkap Perawatan Kulit Wajah Meghan

Ahli kecantikan Nichola Joss kerap memberikan perawatan kulit untuk Meghan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Yudha Manggala P Putra
Duchess of Sussex, Meghan Markle.
Foto: AP
Duchess of Sussex, Meghan Markle.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski minim riasan, Meghan tetap tampil menawan dengan wajah yang bercahaya di momen pernikahannya dengan Pangeran Harry. Meghan memang dikenal memiliki kulit wajah yang cantik terawat sejak dulu, jauh sebelum mengenal Harry.

Seorang ahli kecantikan mengungkap rahasia perawatan kulit wajah Meghan. Nichola Joss merupakan ahli kecantikan yang dulu sering memberikan perawatan kulit untuk Meghan. Selain Meghan, Joss juga memiliki pelanggan dari kalangan artis lain seperti Jennifer Lopez, Scarlett Johanson, hingga Alicia Keys. 

Rahasia kulit wajah bercahaya ini terdapat pada ritual pijatan di pagi hari. Joss memberikan pijatan wajah secara rutin yang bertujuan untuk membuat wajah lebih segar. Saat memijat, Joss menggunakan sejumlah minyak berbahan dasar tanaman, extract dan essential oil.

Pertama, mulai ritual pagi ini dengan menuangkan beberapa tetes minyak ke telapak tangan dan gosokkan merata ke seluruh bagian telapak. Lalu beri pijatan pada area pipi, leher, dada dan dahi agar minyak menyerap ke dalam kulit.

Setelah itu, pijat bagian rahang menggunakan dua jari dari bagian depan dan tarik ke arah belakang. Masih menggunakan dua jari yang sama, beri tekanan dan pijatan pada tulang pipi dan area sekitar pipi.

Kemudian, beri gerakan memijat ke dalam dan keluar pada area tulang mata menggunakan jari telunjuk dan jari tengah. Ini bertujuan untuk menstimulasi sistem limfatik dan menyegarkan mata yang lelah.

Setelah itu, beri pijatan pada bagian dahi. Gerakkan jari-jari dengan memberi sedikit tekanan disekitar dahi hingga garis rambut. Terakhir, beri gerakan menarik dari dada hingga area leher secara menyilang. Ini bertujuan agar melancarkan cairan disekitar wajah, dilansir Us Magazine.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement