Rabu 01 Aug 2018 16:42 WIB

AS Pegang Komitmen Kim Jong-un Lucuti Senjata Nuklir

Citra satelit menunjukkan aktivitas di salah satu pabrik rudal Korut.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nur Aini
Lokasi Nuklir Korut
Lokasi Nuklir Korut

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku tetap memegang komitmen pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terkait pelucutan senjata nuklir. Pernyataan itu diungkapkan di tengah penemuan intelejen AS melalui citra satelit yang melihat aktivitas di salah satu pabrik rudal milik Korut.

Mengacu pada intelejen tersebut, rudal jelajah antarbenua (ICBM) tengah di bangun di fasilitas Sanumdong yang berada tidak jauh dari Ibu Kota Pyongyang. Fasilitas itu diketahui memproduksi roket Hwasong-15. Roket tersebut merupakan rudal jelajah antarbenua pertama yang mampu mencapai dataran AS.

"Kami akan menggenggam komitmen yang dibuat oleh Kim kepada presiden kami, dan itu adalah komitmen untuk melakukan denuklirisasi," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo sebelumnya sempat mengunjungi Pyongyang guna menagih janji Kim Jong-un terkait pelucutan senjata nuklir. Nauert mengungkapkan, bukan tidak mungkin Kim dan Pompeo dapat melakukan pertemuan kembali guna membahas masalah tersebut.

Menurut Nauert, pertemuan antara Kim Jong-un dan Mike Pompeo bisa dilakukan di sela-sela tur Menlu AS setelah pertemuan dengan negara anggota ASEAN di Singapura. Pompeo dijadwalkan akan mengadakan perjalanan ke Singapura, Malaysia, dan Indonesia pada 1 hingga 5 Agustus guna memaparkan konsep indo-pasifik yang diusung AS.

Sementara, salah satu foto citra satelit itu menunjukkan sebuah truk yang biasa dipakai untuk mengangkut rudal ICBM keluar masuk dari fasilitas di Sanumdong. Truk itu ditutupi pada bagian kargonya sehingga tidak diketahui lebih lanjut apa yang dibawanya.

"Memang ada aktifitas, tapi kami tidak tahu seberapa besar kekuatan rudal yang tengah dibangun itu," kata seorang pejabat AS yang mengatakan jika intel itu merupakan informasi terbatas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement