Rabu 01 Aug 2018 21:38 WIB

Kadin: Potensi 309 Destinasi Wisata di Jabar Belum Tergali

SBM ITB temukan 49 pantai di Jabar yang potensinya belum tergali

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Penampilan Kesenian oratorium mempertunjukan bersama memeriahkan pembukaan Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2016, di Pantai Batu Ngamprak, Desa Ciracap Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8)
Foto: Mahmud Muhyidin
Penampilan Kesenian oratorium mempertunjukan bersama memeriahkan pembukaan Ciletuh Palabuhanratu Geopark Festival 2016, di Pantai Batu Ngamprak, Desa Ciracap Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Potensi wisata di Jabar saat ini masih banyak yang belum tergali optimal. Menurut Ketua Kadin Jabar,  Agung Sutisno, berdasarkan data dari dinas pariwisata ada sekitar 309 destinasi wisata yang belum tergali. Karena, sekitar 60 persen infrastukrturnya belum memadai. 

"Ini harus dibenahi agar 309 detinasi itu bisa dioptimalkan. Harus dibenahi agar nantinya bisa jadi penggerak perekonomian," ujar Agung di acara Seminar Nasional Ekonomi di Hotel Hilton, Rabu (1/7).

Agung menjelaskan, destinasi wisata yang paling banyak belum tergali tersebut berada di wilayah priangan. Di antaranya wisata alam dan wisata religi. Saat ini, destinasi wisata yang sudah lama dikenal atau klasik, di antaranya Tangkuban Perahu, Saung Angklung Mang Udjo, dan Lembang. 

"Ke depan harus dibuka yang lain-lain. Contohnya Cijapati lokasinya kan dekat ini sangat potensial untuk dibuka dan dikembangkan," kata Agung seraya mencontohkan Ciwidey sekarang bisa berkembang pesat setelah ada jalan tol.

photo
Wisata Pemandian Air Panas Walini, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Saat ditanya tentang nilai potensi ekonomi yang belum tergali dari wisata tersebut, Agung mengatakan saat ini belum ada kajian ke arah tersebut. Namun, kalau pariwisata ingin maju maka harus bisa mengkolaborasikan antara budaya dengan potensi lokal. Apalagi, Jabar kaya akan budaya. 

"Budaya Jabar ini kaya ini sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata agar semakin maju," katanya.

Sementara itu Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar, Ida Hernida, dinasnya memperoleh limpahan hasil penelitian dari Sekolah Bisnis Managemen (SBM) ITB. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui di sepanjang Jabar Selatan ada 49 pantai baru yang potensinya belum tergali.

"Ternyata berdasarkan survei penelitian ITB, ada 49 titik baru yag bisa dijadikan destinasi di Jabar Selatan," ujar Ida.

Ida mengatakan, saat ini ke 49 pantai tersebut masih perawan belum banyak terjamah oleh pengunjung. Padahal, kalau dikembangkan potensinya luar biasa. 

photo
Gugusan Pantai Rancabuaya bernuansa karang tempat habitat lobster, di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis (24/3). (Republika/Edi Yusuf)

"Pantai Jabar Selatan kan terbentang dari Ujung Genteng, sampai ada Rancabuaya tapi kan yang terkenal hanya beberapa," katanya. 

Ida menjelaskan, ke 49 pantai tersebut,  potensial karena pemandanganya luar biasa. Serta, masing-masing tempat memiliki keunikan. Namun, ia lupa nama-nama pantai tersebut padahal penduduk sekitar sudah memberikan nama. Beberapa pantai di Jabar selatan yang sudah dikenal di antaranya Rancabuaya, Sontolo dan Ujung Genteng.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement