REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan dirinya sengaja mengajak Presiden RI Joko Widodo untuk melihat dan meninjau secara langsung jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dirobohkan untuk perhelatan Asian Games. Anies ingin Presiden Jokowi merasakan melintasi pedestrian pelican cross.
"Saya ajak Pak Presiden untuk lihat. Karena beliau ngomong 'opo itu rame-rame JPO?' Saya ajak, ayo sekalian kita lihat JPO. Kami tunjukan pada beliau apa yang kita lakukan di sini dan kita coba sama-sama tadi," ujar Anies kepada awak media di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).
Menurutnya, meskipun peninjauan lokasi perobohan JPO di wilayah Bundaran HI itu di luar rencana, Anies menyebut Jokowi dapat melihat sendiri dan merasakan pengalaman melintasi pedestrian pelican cross. Jokowi, kata Anies juga tertarik dengan pemandangan patung Bundaran HI yang dapat terlihat dengan jelas.
Anies mengatakan, dirinya merasakan ada rasa syukur secara estetika dalam arti yang positif. Ia melanjutkan, secara tak langsung patung Bundaran HI itu menjadi patung selamat datang untuk mengucapkan selamat datang.
"Karena memang ini dulu idenya dibangun untuk mengucapkan selamat datang kepada para atlet yang datang mendarat di Kemayoran," katanya.
Anies menjelaskan, para atlet tersebut datang ke daerah Senayan, Jakarta Selatan pada tahun 1962. "Sekarang atletnya mendarat di Cengkareng tapi dalam perjalanan ke Senayan. Jadi patung ini kita kembalikan fungsinya," jelasnya.
Usai perobohan JPO tersebut, Pemprov DKI lalu membuat pelican cross di Jalan MH Thamrin,Jakarta Pusat. Pelican cross merupakan sebuah metode untuk menyebrang dengan menekan tombol penyeberangan terlebih dahulu sebelum menyebrang.
"Harapannya penyandang disabilitas, orang tua, ibu hamil bisa gunakan pelican crossing ini," jelasnya.
Kedua tokoh itu melakukan peninjauan pedestrian dan pelican cross mulai dari wilayah Le Meredien sampai dengan wilayah Dukuh Atas. Keduanya melihat perkembangan bangunan trotoar yang menurutnya saat ini telah rapi.
"Alhamdulilah rapi. Sudah selesai bagian situ dan bagian sini juga. Pak presiden menyaksikan langsung dari dekat, dan Jakarta siap," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap pada saat Asian Games, banyak atlet dan tim resmi yang mendatangi di sekitar senayan untuk dapat berjalan kaki sampai Monas. "Jadi kalau mereka mau lihat Jakarta, jalan-jalan di wilayah ini, Insya Allah sudah siap," tegasnya.