REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dipastikan ikut bernyanyi dalam konser Harmoni Indonesia 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Ahad (5/8). Konser Harmoni Indonesia 2018 merupakan upaya bangsa Indonesia untuk cinta Tanah Air serta menumbuhkan kembali jiwa patriotik kaum muda Indonesia melalui kebersamaan harmoni dan dinamika lagu-lagu nasional.
Dikutip dari siaran pers, Jumat (3/8), Presiden Joko Widodo berkenan ikut bernyanyi bersama dalam acara itu. Acara tersebut, sekaligus memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan Indonesia yang diperoleh dengan tetesan darah dan air mata keberanian dari para pahlawan bangsa Indonesia.
Sebanyak 34 perguruan tinggi negeri dan swasta dari 34 provinsi serta beberapa perwakilan mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri akan ikut bernyanyi bersama. Mereka akan bernyanyi di bawah komando Presiden Joko Widodo yang didampingi Addie MS sebagai dirigen orkestra massa terbesar dalam tahun ini.
Selain itu, jutaan pelajar dan mahasiswa yang lahir pada generasi milenial akan berteriak dan menggelorakan sikap patriotik, rela berkorban, satu nusa, satu bangsa, satu Tanah Air, Indonesia tercinta, Acara itu diprakarsasi Tim Harmoni Indonesia 2018 didukung Menristekdikti Mohamad Nasir, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Intan Ahmad, perwakilan kementerian dan sejumlah perwakilan negara sahabat.
Selain lagu kebangsaan Indonesia Raya, akan dikumandangkan pula lagu-lagu, seperti Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Padamu Negeri. Perhelatan itu terbuka untuk umum dengan ketentuan wajib mengenakan busana bernuansa merah-putih dan tidak menggunakan atribut parpol atau relawan.