Sabtu 04 Aug 2018 08:38 WIB

Kapal Berpenumpang 13 Orang Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal tersebut hendak berangkat dari Karangsong menuju laut Jawa untuk mencari ikan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan / Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Gelombang tinggi.
Foto: Antara.
Gelombang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah kapal Bunga Hati 2 berpenumpang 13 orang terbalik di perairan Indramayu, Jumat (3/8) siang. Hingga saat ini, sebanyak 13 orang tersebut masih terus dicari oleh tim Basarnas.

Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor mengatakan kapal tersebut hendak berangkat dari Karangsong menuju laut Jawa untuk mencari ikan. Sementara ini, data penumpang kapal yaitu Maswani, Trisno P, Herun, Hendra, Roni, Yono, Wardani, Yusuf, Bagja, Komang, Warno, Dian, Eeng.

"Pukul 13.20, tm SAR Gabungan tiba di lokasi titik terakhir kapal. Terlihat kapal Bunga Hati 2 yang terbalik dan nampak juga jaring di sekitaran kapal," ujarnya melalui rilis, Jumat (3/8).

Ia menuturkan, tim SAR gabungan masih mencari ke 13 orang ABK Kapal Bunga Hati 2. Kapal sudah ditemukan namun ke 13 orang tersebut masih dalam pencarian. Menurutnya, kapal yang sudah ditemukan dalam posisi terbalik tidak jauh dari lokasi terakhir dengan kondisi terombang-ambing. Dirinya mengatakan, terdapat penambahan dua tim  dari Kantor SAR Bandung dan Pos SAR Cirebon.

Sebelumnya, tim gabungan yang tengah melakukan pencarian KN SAR 2016 Bandung 01, Basarnas, Patkamla Gebang, LANAL, Patkamla Bondet, Lanal, KM Jayamulya, Nelayan Indramayu, KM Mandala 525, Nelayan Indramayu. "Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menyisir di 4 titik," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement