REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma melakukan sebuah sensasi pada perempat final Liga Champions Eropa musim lalu. Roma melewati adangan klub raksasa La Liga Spanyol, Barcelona.
Sempat kalah 1-4 di Camp Nou, I Lupi membalikkan keadaan.
Saat bertemu di Olimpico, Edin Dzeko dan rekan-rekan unggul 3-0. Agregat 4-4 membuat klub ibu kota Italia lolos ke empat besar.
Penggawa anyar Roma Javier Pastore mengaku menyaksikan laga tersebut. Waktu itu, Pastore masih berkostum Paris Saint-Germain (PSG).
"Saya menontonnya di rumah saya di Paris. Sangat menyenangkan melihat tim seperti Roma bertempur dan mendapatkan hasil dengan cara demikian," kata pesepak bola berkebangsaan Argentina mengutip dari Football Italia, Sabtu (4/8).
Pastore paham seperti apa kualitas Barca. Saat di PSG, Pastore beberapa kali melawan raksasa Katalan itu.
Sehingga, ketika Roma menyelesaikan tantangan tersebut, maka itu menjadi sangat luar biasa. "Bagi siapapun yang menghadapi Barcelona, Anda harus fokus 100 persen, karena Anda bisa kemasukan gol setiap saat," ujarnya.
Pada kesempatan serupa, Pastore membahas posisinya di Roma. Dengan formasi 4-3-3, ia tak hanya fokus ke sisi penyerangan.
Pelatih Roma Eusebio Di Fransesco juga menginginkan Pastore membantu pertahanan dari tengah. "Saya menerima tawaran itu. Saya sering melakukannya di PSG," kata Pastore.