REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sarana untuk Asian Games oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah siap 100 persen. Sarana itu meliputi empat venue, transportasi serta persiapan lalu lintas dari wisma atlet Kemayoran menuju venue Asian Games.
"Sarana sudah siap 100 persen dan atlet sudah ada yang datang pada 10 Agustus. Perlu digarisbawahi penyelenggaraan Asian Games dikelola oleh INASGOC," kata Anies di Jakarta Pusat, Ahad (5/8).
Anies mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyelesaikan empat venue yang digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018. Adapun empat venue yang dibangun dan menggunakan anggaran dari Pemprov DKI Jakarta yakni Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), velodrome, lapangan BMX dan base ball.
"Venue cabang olahraga ada empat, selebihnya persiapan untuk lalu lintas, transportasi disiapkan dari wisma atlet Kemayoran ke venue," ujarnya.
Jarak tempuh sesuai target dari wisma atlet, Kemayoran ke Gelora Bung Karno (GBK) sekitar 20-26 menit dari target panitia 34 menit. "Setelah menggunakan sistem ganjil genap dan penutupan beberapa pintu tol target 34 menit bisa tercapai, saat ini waktu tempuh 20 hingga 26 dari wisma atlet ke GBK," kata Gubernur.
Anies juga menginformasikan buat warga yang akan melihat kegiatan Asian Games disediakan transjakarta pada hari Sabtu dan Minggu. Ada sebanyak 1.750 unit Transjakarta untuk warga dan 1.350 unit Transjakarta khusus untuk atlet.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menetapkan siswa dari 70 sekolah selama berlangsungnya Asian Games, untuk proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah dan lingkungan.
Penambahan jumlah sekolah yang terkena penyesuaian waktu kegiatan belajar mengajar selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berdasarkan adanya penambahan sembilan rute dari Wisma Atlet Kemayoran ke Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan.