REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Leonardo Bonucci kembali ke pangkuan Juventus setelah sempat pindah semusim ke AC Milan. Tapi kembalinya bek 31 tahun itu ditanggapi secara negatif oleh segelintir Juventini saat sang bek datang ke kompleks latihan Juventus di Continassa, Turin.

Beberapa fan mencibir kepulangan Bonucci karena menganggapnya pengkhianat. Bonucci pindah ke Milan setelah sempat disebut berselisih dengan pelatih dan beberapa pemain lain. 

Saat membela Milan, Bonucci sempat sekali menjebol gawang Bianconeri di Stadion Alianz di mana bek Italia itu melakukan selebrasi heboh di hadapan ribuan Juventini. Di Continassa kemarin, penggemar mengatakan mereka datang ke lapangan latihan untuk menyaksikan idola baru Cristiano Ronaldo, bukan Leo Bonucci.

"Saya tak perlu menanggapi sikap mereka. Lihat saja nanti kalau saya sudah turun lagi ke lapangan," kata Bonucci, dikutip dari Football Italia, Ahad (5/8).

Bonucci yakin hubungannya sengan penggemar Juventus akan membaik begitu dirinya sudah kembali bermain regular musim depan. Leo merasa masih punya kemampuan terbaik untuk kembali mengawal jantung pertahanan Bianconeri. 

Sejak 2010 sampai 2017, Bonucci membela Juventus. Ia merasa Nyonya Tua adalah cinta sejatinya. Juventus membuat Bonucci berubah menjadi bek terbaik dunia. Bersama Juventus juga Bonucci telah merasakan enam scudetti dan tiga Coppa Italia. 

Setelah sempat pindah semusim ke Milan, kini Leo kembali ke Turin sebagai bagian dari barter Milan-Juventus. Bonucci ke Juve, sementara dua pemain Juventus Gonzalo Higuain dan Mattia Caldara ke Milan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika