Senin 06 Aug 2018 03:09 WIB

Borneo FC Waspadai Kebangkitan Mitra Kukar Bersama RD

Dejan mengatakan, kehadiran Rahmad Darmawan di Mitra Kukar menjadikan nilai plus.

Dejan Antonic
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Dejan Antonic

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mewaspadai kebangkitan Mitra Kukar pada laga derby tim Kalimantan Timur di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (6/8). Dejan mengatakan, kehadiran Rahmad Darmawan di Mitra Kukar menjadikan nilai plus.

RD, sapaan Rahmad, dipujinya memiliki segudang pengalaman di kancah sepak bola Tanah Air.  "RD pelatih yang bagus, saya yakin dia telah menyiapkan taktik dan strategi terbaik untuk melawan tim kami," kata Dejan kepada awak media di Balikpapan, Kaltim, Ahad (5/8)

Dejan mengungkapkan, di sisi lain tim asuhannya dalam kondisi tidak menguntungkan karena harus menjalani laga kandang di luar Samarinda. Ia menilai pertandingan menjadi 50:50 karena berlangsung di tempat netral.

Ia berharap para pemainya bisa tampil tenang dalam menjalankan taktik dan strategi. Borneo FC wajib mewaspadai semangat tim Naga Mekes yang ingin bangkit di bawah racikan RD.

Pada laga tersebut, Dejan tetap menargetkan tiga poin mengingat tim Borneo sangat butuh tambahan poin untuk memperbaiki peringkat. "Situasinya memang sulit, tapi kami tetap optimistis bisa meraih hasil sempurna," ucapnya.

Saat ini Borneo FC berada di peringkat 12 dengan raihan 25 poin. Sedangkan Mitra Kukar berada di peringkat 14 dengan selisih dua poin. 

photo
Klasemen Liga 1

Penghormatan Sultan Kukar

Pertandingan Borneo FC menghadapi Mitra Kukar di Stadion Batakan akan diawali dengan penghormatan terakhir untuk Sultan Aji Muhammad Salehuddin II. Sultan Kutai Kartanegera Ing Martadipura itu tutup usia sekitar pukul 10.30 Wita, Ahad pada usia 93 tahun di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur.  

Media Officer Borneo FC Brillian Sanjaya menjelaskan pihaknya sebagai tuan rumah akan melakukan seremoni singkat guna menghormati wafatnya Sultan Kutai tersebut.   

"Nanti saat dua tim masuk ke lapangan, sebelum kick-off akan ada seremoni dan mengheningkan cipta sebagai ungkapan duka wafatnya Sultan Kutai," kata Brilli.   

Tak hanya itu, kedua tim juga bakal mengenakan pita hitam yang sebagai ungkapan duka cita atas wafatnya Sultan Kutai.   " Borneo FC menyiapkan pita hitam yang akan dikenakan di lengan pemain. Menurut Brili, Sultan Kutai merupakan tokoh yang dihormati bukan hanya oleh warga Kukar semata, namun juga seluruh masyarakat Kaltim.   

"Kami tim Borneo FC turut mengucapkan duka cita atas wafatnya Sultan Kukar," kata Brili. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement