Senin 06 Aug 2018 10:01 WIB

Mualaf Majelis Az-Zikra 710 Orang

Tiap acara tausiyah zikir akbar di Majelis Az-Zikra, selalu ada mualaf baru.

Suasana pengislaman mualaf di Majelis Azzikra, dipimpin oleh KH Muhammad Arifin Ilham.
Foto: Dok Azzikra
Suasana pengislaman mualaf di Majelis Azzikra, dipimpin oleh KH Muhammad Arifin Ilham.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Jumlah mualaf Majelis Az-Zikra terus bertambah. “Hingga hari Ahad (5/8), jumlah orang yang menyatakan diri menjadi Muslim atau menjadi mualaf melalui Majelis Az-Zikra mencapai 710 orang,” kata Pimpinan Majelis Az-Zikra, Ustaz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika.co.id, Senin (6/8).

Ia menambahkan, setiap acara tausiyah zikir akbar yang digelar oleh Majelis Az-Zikra, selalu ada mualaf baru.  Pada hari Ahad (5/8), sebanyak empat mualaf mengucapkan dua kalimat syahadat seusai acara tausiyah zikir akbar di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Mereka adalah, pertama, Ferdy Herdian (28 tahun). Semula ia beragama Katolik. Setelah menjadi Muslim, namanya adalah Muhammad Fardan Ilham.

Kedua, Valentino Yosi I Made W (22 tahun),  Katholik. Setelah menjadi Muslim, ia mendapatkan nama baru, yakni Muhammad Jaka Ilham.

Ketiga, Alexander Silalahi (21 tahun). Agamanya yang semula adalah  Protestan. Setelah menjadi Muslim, ia berganti nama menjadi Muhammad Ali Fauzan.

Keempat, Damiel Saputra (22 tahun). Lelaki yang semula beragama Budha itu menjadi Muslim dengan nama  Muhammad Zaki Mubarok.

“Subhanallah walhamdulillah haru bahagia deraian air mata yang bersyahadat dan semua yang menyaksikan ribuan jamaah zikir pun hanyut dalam gemuruh takbir. Alhamdulillah kini kembali Allah gembirakan kita dengan  bertambahnya lagi mualaf kita, sehingga total  710 mualaf yang bersyahadat melalui Majlis Az-Zikra. Semoga terus dan terus semakin banyak mereka yang meraih hidayah Allah. Aamiin, aamiin, aamiin,” papar Ustaz Arifin Ilham.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement