REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diliburkannya sejumlah sekolah di Jakarta saat Asian Games disambut baik Polda Metro Jaya. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengungkapkan, pihaknya merasa senang saja jika memang selama Asian Games berlangsung, ada beberapa sekolah yang diliburkan. Sebab pasti akan mampu mengurangi kemacetan.
"Kalau meliburkan sekolah, tidak ada hubungannya dengan Ditlantas, justru Ditlantas lebih senang karena kemacetan berkurang," ujar Yusuf saat dihubungi Republika.co.id, Senin (6/8).
Ketika ditanyakan juga perihal koordinasi Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya, ia enggan berkomentar banyak karena kebijakan tersebut merupakan kebijakan Pemprov yang hanya boleh dibicarakan oleh Pemprov. Selain itu, ia tidak mengetahui pasti apakah sekolah-sekolah yang diliburkan sudah menerima surat pemberitahuan atau belum.
"Itu kebijakan Pemprov ya (70 sekolah diliburkan selama Asian Games). Yang buat surat libur ya dari Pemprov, kalau dari stakeholder ya infonya bisa mengurangi kemacetan 11,7 persen," kata Yusuf.
Kemudian, terkait apakah akan ada kemungkinan sekolah kembali masuk jika ternyata libur sekolah tidak efektif, Yusuf juga enggan komentari. Menurut dia, belum ada arahan lebih lanjut dari pemilik kebijakan terkait kemungkinan yang akan terjadi ke depannya, apalagi kebijakan ini tidak bisa diujicobakan.
"Itu nanti bisa ditanyakan kepada yang buat kebijakan," jelas Yusuf.
Pemprov DKI Jakarta menambah daftar sekolah yang libur selama Asian Games 2018. Penambahan disebabkan adanya penambahan satu lokasi yang digunakan sebagai tempat berlatih para atlet.
"Penambahan itu karena ada satu lokasi yang digunakan. Semula GOR untuk berlatih kemudian beralih ke pertandingan untuk venue voli, jadi kita akan perluas ke sekitar situ," ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Ke-36 sekolah yang jadi tambahan sekolah yang diliburkan antara lain, sebanyak 10 sekolah satu yayasan, sembilan sekolah yang belum terpetakan sebelumnya, dan 17 sekolah terdampak rute 9 di GOR Bulungan. Jumlah itu menambah daftar sekolah yang semula hanya berjumlah 34 sekolah, menjadi 70 sekolah yang diliburkan selama Asian Games.