REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pukul 18.48 WIB, Ahad (5/8). Sebagai aksi tanggap darurat, Rumah Zakat mengirim relawan dan bantuan logistik ke lokasi gempa.
"Kondisi tanggap darurat, masa respons seperti evakuasi, bersih-bersih, posko untuk para pengungsi, dan tim relawan yang diturunkan," kata Ketua Tim Bantuan Aksi Gempa Lombok Rumah Zakat Murni Alit Baginda kepada Republika.co.id, Senin (6/8).
Murni menyebutkan telah mengirim empat orang relawan untuk aksi evakuasi dan lainnya. Serta menurunkan tim medis yang terdiri dari perawat dan dokter sebanyak tiga orang. Ia juga mengatakan, Rumah Zakat menyediakan kornet sebanyak 3.500 dari 10 ribu kornet yang akan dialokasikan untuk korban gempa.
Selain itu, bantuan logistik berupa makanan, nutrisi, selimut, dan beberapa kebutuhan akan disiapkan sesuai kondisi di lapangan. Ada pula mobil ambulans yang akan menyusul dari cabang Rumah Zakat di Surabaya. Bantuan tersebut, lanjut Murni, akan disiapkan di dua titik yakni Lombok Utara dan Lombok Timur.
"Kami juga melihat banyak pihak yang ikut terlibat, kami akan cari dan berbagi tugas dengan lembaga-lembaga lain supaya semua dapat bantuan," tutur Murni.
Ia juga menambahkan akan ada tindak lanjut setelah aksi tanggap darurat ini selesai. "Masih dalam kajian di tim sehingga melihat kondisi di lapangan untuk fase recovery-nya," tuturnya.