Senin 06 Aug 2018 17:12 WIB

Steven Seagal Ditunjuk Sebagai Perwakilan Kemenlu Rusia

Steven Seagal sedang menghadapi tuduhan kekerasan seksual dari beberapa wanita

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Steven Seagal
Foto: EPA
Steven Seagal

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Produser sekaligus aktor film Steven Seagal telah ditunjuk sebagai perwakilan khusus untuk meningkatkan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat. Kementerian Luar Negeri Rusia  mengumumkan keputusan itu pada akhir pekan ini.

Menurut CNN, seperti yang dilansir dari The Wrap, Senin (6/8), dari pengumuman kementerian Seagal telah ditunjuk mempromosikan pengembangan lebih lanjut dari hubungan Rusia-Amerika Serikat di bidang kemanusiaan. Selain itu, termasuk interaksi di bidang budaya, seni, pertukaran publik dan pemuda, serta masih banyak kegiatan lainnya.

photo
Steven Seagal dan Valdimir Putin

Seagal, yang memiliki ibu yang lahir di Vladivostok dan menjadi warga Rusia pada 2016, dilaporkan sebagai teman dekat presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi internasional Rusia RT pada 2013, Seagal mengatakan dia menganggap Putin sebagai salah satu pemimpin dunia terbesar yang hidup hari ini.

Dia juga memuji aneksasi Rusia atas Krimea dan telah dilarang memasuki Ukraina selama lima tahun. Pemerintah di sana memberi label ancaman keamanan padanya.

Departemen Kepolisian Los Angeles saat ini sedang menyelidiki kasus kekerasan seksual yang dilakukan Seagal sejak 2005. Beberapa wanita di Hollywood, termasuk Jenny McCarthy dan Rachel Grant menuduh Seagal melakukan pelanggaran tersebut. Namun, pria ini menyangkalnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement